5


SELAMAT DATANG DI BLOGNYA SYAHRIL_MILAN SEMOGA ANDA PUAS KARENA KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI DAN JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI DI BLOG INI

Jumat, 02 April 2010

Sunnat Pria Menurunkan Resiko HIV

Studi epidemiologi non acak menjelaskan bahwa pria yang tidak disunat dapat terpapar risiko infeksi HIV lebih tinggi setelah melakukan hubungan badan. Telah dinyatakan bahwa sunat dapat mengurangi risiko infeksi dengan menghilangkan epitel non keratin pada jaringan kulit dalam dan jaringan dengan proporsi tinggi sel-sel target HIV. Trial acak pertama dilakukan di daerah sub sahara Afrika setelah sebelumnya menunjukkan pengurangan sebesar 60 % laju infeksi HIV pada pria yang disunat.

Gray dan koleganya dari John Hopkins University Bloomberg School of Public Health melaporkan hasil trial acak prospektif kedua di daerah sub Sahara Afrika ini dalam jurnal Lancet edisi Februari 2007.

Studi melibatkan 4.99 pria negatif HIV berumur antara 15 samapi 49 tahun dari distrik Rukai di Uganda. Semua pria menjalani uji dan konseling dan mereka diacak untuk disunat langsung (n = 2.474 orang) atau sunat ditunda setelah 2 tahun (n = 2.522 orang). Sunat dilakukan dengan pada semua pria menggunakan penghambatan syaraf punggung. Pasien-pasien diikuti secara seri dengan pengulangan uji HIV, sejarah dan pengujian fisik selama 2 tahun berikutnya. Pada tahun sebelum penelitian diakhiri, kira-kira 1/3 partisipan melaporkan hubungan badan antara 2 atau lebih partner seksual (28 % pasien melaporkan penggunaan kondom yang tidak konsisten dan 14 % tidak menggunakan kondom).

Sungguh luar biasa, lebih dari 90 % pria dari 2 kelompok menyelesaikan studi paling tidak sampai follow up. Menggunakan analisis intent-to-treat, insiden infeksi HIV selama periode 2 tahun adalah 0,66 kasus per 100 orang per tahun pada kelompok disunat dan 1,33 kasus per 100 orang per tahun di kelompok kontrol. Manfaat sunat dalam mencegah infeksi HIV adalah 55 % (95 % CI 16-72, p=0,006) setelah penyesuaian faktor demografi sosial, faktor tingkah laku dan gejala-gejala penyakit yang ditularkan secara seksual.

Trial acak, prospektif, dilakukan baik ini adalah trial kedua yang menunjukkan bahwa sunat dapat mengurangi risiko infeksi HIV selama 2 tahun setelah operasi. Penulis menyimpulkan dengan merekomendasikan sunat sebagai ukuran kesehatan umum untuk mengurangi insiden infeksi HIV yang saat ini mendekati 4 juta per tahun.

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors

Login |
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch