5


SELAMAT DATANG DI BLOGNYA SYAHRIL_MILAN SEMOGA ANDA PUAS KARENA KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI DAN JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI DI BLOG INI

Sabtu, 03 April 2010

AWAS, 25% OBAT YANG BEREDAR DI INDONESIA PALSU


Obat dengan mutu yang tidak terjamin selain berbahaya bagi kesehatan, juga dapat menye­babkan kematian layaknya obat berbahaya. Efek negatif lain­nya adalah penyakit tidak kun­jung sembuh walaupun pe­ngobatan intensif telah dilakukan.

”Obat tanpa mutu dan resep yang jelas dari dokter sangat berbahaya. Sebagai dokter sa­ya sangat tidak meng­an­jurkan. Walaupun harganya murah, efeknya sangat ber­bahaya,” kata dr Nugroho Se­tiawan, spesialis Andrologi RS Fat­mawati Jakarta.

Obat akan menjadi lebih ber­bahaya jika peng­gu­na­an­nya berbenturan dengan obat lain yang memiliki kandungan kimia berbeda dan berten­tangan. Selain itu, kandungan dalam obat juga berdampak buruk bagi penyakit lain di dalam tubuh.

”Umumnya, orang yang meng­konsumsi obat yang dibeli di pasaran bebas tidak me­nge­tahui hal ini. Sebagai contoh, mereka tahunya meng­kon­sumsi obat merek X penyakit batuk bisa sembuh. Padahal, obat tersebut justru ber­pe­nga­ruh buruk bagi penderita pe­nyakit jantung,” katanya.

Menurut World Health Orga­nization (WHO), 10 persen obat yang beredar di seluruh dunia ada­lah obat palsu. Bahkan, la­poran terakhir yang dirilis United Stated Trade Repre­sen­tatives (USTR) menyebutkan, 25 per­sen obat yang beredar di Indo­nesia adalah palsu. Keber­ada­an pa­sar gelap yang men­jual obat-obat palsu, kian memper­parah ke­se­hatan masyarakat.

Nugroho berpesan, agar kon­sumen berhati-hati meng­kon­sumsi obat-obat yang ber­edar di pasar, khususnya untuk obat pe­ningkat gairah seksual yang ba­nyak dijajakan di ping­gir jalan.

Untuk mengkonsumsi obat tertentu, menurutnya, harus­lah dengan resep dokter. Mas­ya­ra­kat juga diminta untuk lebih mem­perhatikan kema­san obat yang dibelinya, baik ke­aslian maupun tanggal ka­da­luar­sanya.

”Yang paling aman, beli obat di apotik dan toko obat resmi. Selain itu dilengkapi de­ngan resep yang jelas, se­hingga ka­lau ada kekeliruan bisa diper­tanggung jawab­kan,”.

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors

Login |
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch