5


SELAMAT DATANG DI BLOGNYA SYAHRIL_MILAN SEMOGA ANDA PUAS KARENA KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI DAN JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI DI BLOG INI

Jumat, 10 Desember 2010

Tes Homoseks di Czech Sama Hebohnya dengan Tes Keperawanan


Belum lama ini Indonesia dihebohkan dengan usulan tes keperawanan untuk calon siswi SMA yang dinilai melanggar HAM. Sementara itu di Republik Czech bukan tes keperawanan yang bikin heboh, melainkan tes homoseksualitas untuk para pencari suaka.

Kebijakan pemerintah Republik Czech tersebut mendapat protes keras di kalangan aktivis hak azasi manusia (HAM). Selain melanggar HAM, prosedur tes homoseksual yang dilakukan di negara tersebut dinilai tidak ilmiah dan cenderung melecehkan.

Dalam melakukan tes ini, petugas mempertontonkan film porno bertema homoseks dan heteroseks pada pencari suaka yang akan dites, sementara petugas lain memasang sensor aliran darah di penisnya. Orientasi seks si pencari suaka ditentukan berdasarkan gambar mana yang membuatnya terangsang.

Juru bicara kementerian pertahanan Republik Czech mengatakan tidak semua pencari suaka harus menjalani tes yang disebut Phallometric Test tersebut. Tes ini hanya untuk kaum gay yang terpaksa lari ke negara itu karena di negara asalnya homoseks dianggap dosa dan harus dihukum berat.

"Mereka berasal dari Suriah, Azerbajian, Nigeria dan beberapa negara lain yang menerapkan Syariat Islam dan menghukum homoseks dengan sanksi sangat berat," ungkap sang juru bicara, Vladimir Repka seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (10/12/2010).

Repka mengatakan tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa pencari suaka tersebut benar-benar homoseks. Ia menambahkan negara tidak mau ambil risiko jika ada orang asing yang pura-pura gay hanya untuk mempermudah prosedur masuk ke negara tersebut.

Tes homoseksual ini langsung menimbulkan kontroversi di Czech dan pemerintah dipandang telah melecehkan para pencari suaka. Sekitar 10 orang pencari suaka sudah melakukan tes homoseksual ini.

Apapun tujuannya, sebuah lembaga peduli HAM di Uni Eropa yakni Fundamental Rights Agency mengecam keras kebijakan tes homoseksual ini. Kaum gay yang mencari suaka telah teraniaya di negara asalnya, sehingga tidak seharusnya mendapat perlakuan yang cenderung melecehkan seperti ini.

Lagipula menurut lembaga tersebut, orientasi seks seseorang tidak bisa dilihat hanya dari pemeriksaan fisik. Ketertarikan seksual juga melibatkan emosi, sehingga tes psikologi akan lebih tepat untuk menentukan seorang pria adalah gay (menyukai sesama jenis) atau straight (menyukai lawan jenis).
Kena Alergi Makanan atau Intoleransi Makanan?


Ketika makan makanan sesuatu beberapa orang tubuhnya langsung bereaksi dan kebanyakan mengiranya sebagai alergi. Tapi tak semua reaksi tubuh menolak makanan itu alergi, bisa juga karena intoleransi makanan. Apa bedanya?

Reaksi negatif tubuh terhadap makanan tertentu itu sebagian besar malah disebabkan oleh intoleransi makanan bukan akibat alergi. Hal ini membuat intoleransi makanan lebih umum dibanding alergi.

Meski begitu alergi bisa menimbulkan beberapa gejala yang sama seperti intoleransi makanan, sehingga kadang kedua kondisi ini bisa membingungkan.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic dan WebMD, Jumat (10/12/2010) ada perbedaan antara alergi makanan dengan intoleransi makanan, yaitu:

Alergi makanan
Alergi makanan merupakan salah satu respons dari sistem kekebalan tubuh. Hal ini terjadi ketika tubuh salah mendeteksi bahan makanan sehingga memicu sistem pertahanan tubuh (antibodi) untuk melawan.

Gejala akan muncul saat antibodi mulai melakukan serangan terhadap bahan makanan yang dianggap benda asing. Biasanya kondisi ini terjadi pada makanan kacang-kacangan, ikan, kerang, susu, telur, produk kedelai dan gandum.

Ciri-ciri alergi makanan:

Sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi jenis makanan sebagai sesuatu yang berbahaya.
Untuk melawannya tubuh akan memproduksi antibodi.
Meskipun seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil, tetap saja bisa memicu reaksi alergi yang serius.
Sistem kekebalan tubuh akan melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya ke dalam aliran darah yang menyebabkan timbulnya gejala alergi makanan.
Gejala dari alergi makanan adalah timbulnya mulut kesemutan, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah dan tenggorokan, sulit bernapas, pusing dan bahkan pingsan. Pada kondisi tertentu kadang disertai dengan mual, muntah dan diare.

Intoleransi makanan
Intoleransi makanan merupakan respons dari sistem pencernaan. Hal ini terjdi ketika ada sesuatu di makanan yang mengganggu sistem pencernaan sehingga tidak bisa dicerna atau dipecah. Jenis yang paling umum adalah intoleransi laktosa yang ditemukan dalam susu dan produk olahan susu lainnya.

Ciri-ciri intoleransi makanan:

Tidak ada enzim yang diperlukan sepenuhnya untuk mencerna makanan sehingga mengganggu sistem pencernaan.
Pada kondisi yang kronis bisa menyebabkan irritable bowel syndrome/IBS.
Kondisi ini tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh, ada kemungkinan jika dikonsumsi dalam jumlah kecil tidak akan menimbulkan reaksi.
Gejala yang timbul dari intoleransi makanan ini adalah mual, sakit pada perut, gas, kram, kembung, muntah, diare, mudah marah dan gugup.
Sensitif terhadap aditif makanan, misalnya sulfida yang digunakan untuk megawetkan buah kering, makanan kaleng dan minuman anggur.

Jika memiliki reaksi terhadap suatu makanan, maka sangat pentng untuk menentukan apakah akibat intoleransi makanan atau reaksi alergi.

Umumnya intoleransi makanan akan membuat seseorang menderita, sedangkan alergi makanan umumnya lebih berbahaya dan bisa mengancam jiwa.
Sebatang Rokok Cukup untuk Memicu Serangan Jantung


Perokok berat maupun yang hanya sesekali merokok sama-sama dalam bahaya. Penelitian membuktikan dampak negatif rokok bisa muncul lebih cepat dari yang diduga, sehingga sebatang rokok saja sudah cukup untuk memicu serangan jantung.

Asap rokok tidak butuh waktu terlalu lama untuk masuk ke aliran darah seseorang. Begitu mencapai darah, racun-racun dalam asap rokok langsung mengalami perubahan struktur sehingga menjadi lebih lengket satu sama lain.

Molekul-molekul racun itu juga mengikat darah yang ada di sekitarnya, sehingga memicu terjadinya penggumpalan. Bagi yang memang sudah mengalami penyempitan pembuluh darah, kondisi ini sangat berisiko menyebabkan serangan jantung.

"Rokok zaman sekarang melepaskan nikotin jauh lebih cepat dan efisien dibanding rokok beberapa tahun yang lalu," ungkap pakar nikotin Dr K Michael Cummings dari Roswell Park Cancer Institute.

Fakta ini semakin menegaskan bahwa tidak ada batas aman untuk asap rokok. Meski hanya sesekali merokok dan bahkan hanya sebatang atau dua batang, risikonya bisa sangat fatal yakni serangan jantung yang mematikan.

"Terlalu sering kita mendengar orang mengatakan sesekali merokok demi pergaulan tidak akan terlalu berbahaya. Faktanya tidak demikian, saya anjurkan sebisa mungkin menghindari asap rokok dan orang yang merokok," ungkap Dr Terry Pechacek dari Centers for Disease Control and Prevention.

Karena itulah, bahaya asap rokok kembali menjadi perhatian dokter-dokter di Amerika Serikat yang memasukkannya dalam laporan Surgeon General 2010. Dikutip dari Dailymail, Jumat (10/12/2010), laporan setebal 700 halaman itu menekankan hubungan asap rokok dengan serangan jantung.

Salah satu isu yang diangkat adalah kebijakan pemerintah Pueblo, Colorado yang memberlakukan larangan merokok di tempat-tempat umum sejak tahun 2003. Dampaknya jumlah kasus serangan jantung yang tercatat turun sebanyak 41 persen hanya dalam 3 tahun.
Apoteker, Bidan, Perawat & Semua Tenaga Kesehatan Harus Punya Izin Praktik


Tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, apoteker, sanitarian, ahli gizi, petugas Kesehatan Masyarakat (Kesmas), dan analis laboratorium diharuskan memiliki izin praktik mulai 2011.

Selama ini tenaga kesehatan yang diwajibkan punya izin praktik hanya dokter dan dokter gigi. Nantinya tenaga kesehatan yang belum memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) layaknya dokter tidak boleh praktik dan bekerja di pelayanan kesehatan serta diragukan kualitasnya.

"Di tahun 2011, semua tenaga kesehatan terutama tenaga strategis seperti bidan perawat harus memiliki STR dan izin praktik. Ini dilakukan untuk memenuhi kualitas dan menyamaratakan standar tenaga kesehatan di seluruh Indonesia," ujar Dra. Meinarwati, Apt, Mkes, Kepala Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri PPSDM Kesehatan, di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (10/12/2010).

Menurut Dra Mei, sekarang ini belum ada standar yang dapat memenuhi kualitas tenaga kesehatan di Indonesia. Selain itu, tenaga kesehatan juga belum memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) layaknya dokter dan dokter gigi.

"Sekolah perawat dan bidan kan banyak di Indonesia, tapi tidak semua terakreditasi dengan baik. Jadi dengan ditetapkannya regulasi ini, akan membuat sekolah-sekolah tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan mutunya. Selain itu juga menjamin kompetensi tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan," jelas Dra Mei lebih lanjut.

Selain meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga kesehatan, peraturan ini dapat melindungi masyarakat atas tindakan yang dilakukan tenaga kesehatan, juga memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang dilayani dan tenaga kesehatan itu sendiri.

Dengan adanya peraturan baru ini, nantinya tenaga kesehatan yang baru lulus pendidikan tidak bisa langsung bekerja atau membuka praktik sendiri. Semua tenaga kesehatan harus mengikuti uji kompetensi dan teregistrasi untuk mendapat STR dan lisensi berupa Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Izin Kerja (SIK).

"Nantinya semua standar kompetensi tenaga kesehatan akan sama di seluruh Indonesia, jadi tidak ada yang meragukan tenaga kesehatan lagi. Tenaga kesehatan di Papua juga bisa bekerja di Jawa dan Sumatera bila punya STR dan izin praktik," lanjut Dra Mei.

Menurut Dra Mei, seluruh tenaga kesehatan harus melakukan uji kompetensi, terutama bidan dan perawat yang sangat diperlukan dan juga sangat mempengaruhi pencapaian MDGs (Millennium Development Goals).

Tenaga kesehatan yang harus memliki STR adalah sebagai berikut:
Bidan
Perawat
Apoteker
Sanitarian
Ahli Gizi
Petugas Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Analis Laboratorium

Rabu, 08 Desember 2010

Pengobatan Alternatif yang Manjur Tapi Seram



'
Dalam sebuah praktik pengobatan, manjur saja kadang-kadang tidak cukup untuk meyakinkan pasien. Faktor kepatutan juga perlu dipertimbangkan, sebab jika terlalu jijik atau menyeramkan bisa-bisa pasiennya malah pingsan duluan.

Dikutip dari Menshealth, Rabu (8/12/2010), berikut ini adalah 3 jenis pengobatan alternatif yang terbukti manjur tapi cukup menyeramkan.

1. Menelan telur cacing
Ulcerative colitis atau radang usus merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang biasanya harus dioperasi. Namun baru-baru ini seorang pria mengatasinya dengan menelan jus telur cacing gelang yang ia peroleh dari Thailand.

Pria ini kemudian menjadi subjek penelitian di New York University. Hasil penelitian tersebut menunjukkan, gangguan usus yang dialami pria itu membaik dalam waktu 3 tahun sejak minum telur cacing secara rutin.

Para peneliti menduga, masuknya telur cacing memicu sistem kekebalan tubuh manusia untuk memproduksi lendir lebih banyak sehingga telur cacing itu tidak menetas. Keluarnya lendir ternyata berdampak baik bagi radang usus, karena melapisi permukaan usus yang mengalami luka.


2. Menyuntikkan darah sendiri
Salah satu cedera yang sering dialami para atlet adalah hamstring tendinopathy atau sobeknya jaringan otot paha yang memicu nyeri luar biasa dan susah disembuhkan. Selama ini, cedera tersebut selalu diatasi dengan injeksi steroid dan operasi yang membutuhkan waktu cukup lama untuk pemulihan kondisi.

Kini para peneliti di London telah menemukan alternatif agar para atlet yang mengalami cedera hamstring tidak perlu dioperasi. Caranya dengan menyuntikkan darah sendiri di bagian paha, lalu menusuknya berulang-ulang untuk memicu perdarahan internal di bawah jaringan kulit.

Dalam uji coba pada 42 pasien tendinopathy, cara alternatif ini memberikan kemajuan lebih cepat dibandingkan penyuntikan steroid. Penyuntikan darah sendiri juga bisa dilakukan untuk cedera otot yang lain, seperti lengan dan betis.


3. Menaburkan belatung di permukaan luka
Pengobatan alternatif dengan menggunakan lintah atau pacet sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dahulu. Namun kini ada yang lebih ekstrem, yakni mengobati luka di kaki dengan menggunakan belatung.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal membuktikan belatung lebih efektif melawan infeksi pada luka.

Belatung yang merupakan larva lalat juga lebih murah dibandingkan obat-obat modern, sebab konon di Inggris 1 kontainer yang berisi 500-1.000 belatung bisa ditebus dengan harga hanya Rp 632 ribu.

Selasa, 07 Desember 2010

Ngorok Tanda Awal Penyakit Jantung


Mendengkur alias ngorok dialami hampir semua orang terutama jika tidur dalam kondisi yang sangat lelah. Tapi bila orang ngorok setiap hari dengan suara yang keras, bisa meningkatkan risiko dan pertanda awal penyakit jantung.

Orang yang mendengkur keras, mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun dengan perasaan lelah lebih sering terkantuk-kantuk di tempat kerja. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Dalam studi tersebut, peneliti di University of Pittsburgh mempelajari lebih dari 800 orang antara usia 45 dan 74 tahun mengenai kualitas tidurnya. Tiga tahun kemudian, orang-orang yang melaporkan mendengkur keras dua kali lebih mungkin mengalami sindrom metabolik, yaitu faktor risiko penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Sindrom metabolik mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, rendah kolesterol baik (HDL), trigliserida tinggi dan lemak perut berlebihan.

"Gangguan tidur kronis dapat memproduksi hormon stres tingkat tinggi dan memiliki respons kardiovaskular berlebihan, yang dapat menyebabkan perubahan tekanan darah, metabolisme glukosa dan berat badan," kata penulis utama studi, Wendy Troxel, Ph.D., asisten profesor psikiatri dan psikologi di University of Pittsburgh, dilansir CNN, Senin (6/12/2010).

Menurut Troxel, masalah tidur bisa langsung berkontribusi terhadap faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Getaran tubuh yang disebabkan oleh mendengkur dapat meningkatkan peradangan yang berpotensi merusak lapisan dalam arteri.

"Masalah tidur adalah sebuah masalah besar. Mendengkur bisa jadi pertanda adanya gangguan pernapasan yang akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Ini bisa mempersingkat hidup Anda," kata Jordan Josephson, MD, spesialis THT dari Lenox Hill Hospital, di New York City.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, gangguan tidur juga bisa disebabkan oleh terhalangnya saluran udara bagian atas selama tidur, mendengkur yang keras bisa menjadi salah satu gejalanya. Gangguan tidur sangat dekat hubungannya dengan obesitas, tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.

"Dokter harus mulai menanyakan pasien tentang kualitas tidur mereka dalam rangka untuk mengukur risiko penyakit jantung dan diabetes. Mendengkur dan kurang tidur harus diatasi segera, sebelum berakhir menjadi penyakit yang serius," jelas Hormoz Ashtyani, MD, direktur medis Institute for Sleep-Wake Disorders di Hackensack University Medical Center, New Jersey.
Radiasi Ponsel Menyebabkan Perilaku Anak Tidak Normal


Kontroversi seputar dampak negatif radiasi telepon seluler (ponsel) sepertinya tidak akan pernah berakhir. Setelah tidak terbukti meningkatkan risiko kanker, kini muncul dugaan radiasi tersebut memicu gangguan perilaku pada anak.

Risiko paling besar dialami oleh anak-anak yang dibiasakan menggunakan ponsel sejak usia terlalu muda. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah terpengaruh dampak ini jika ibunya terlalu sering menggunakan ponsel selama kehamilan.

Temuan ini diungkap oleh peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA), yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health baru-baru ini. Dikutip dari Ninemsn, Selasa (7/12/2010), penelitian tersebut melibatkan 28.000 anak berusia 7 tahun dan 100.000 ibu yang hamil antara tahun 1996-2002.

Di masa kehamilan, para ibu diminta mengisi kuisioner tentang gaya hidup termasuk frekuensi penggunaan ponsel. Kuisioner serupa diberikan lagi setelah melahirkan dan saat anaknya memasuki usia 7 tahun, sementara peneliti mengamati rekam medis si anak yang berhubungan dengan emosi dan perilaku.

Hasilnya menunjukkan anak-anak yang menggunakan ponsel sejak balita 50 persen lebih berisiko mengalami gangguan perilaku saat memasuki usia 7 tahun. Perilaku tidak normal itu cukup bervariasi, salah satunya gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH).

Pada anak-anak yang belum dibiasakan memakai ponsel, risiko tersebut tetap tinggi jika selama kehamilan ibunya sering menggunakan ponsel. Tidak jauh berbeda dengan kelompok pertama, pemakaian ponsel selama kehamilan meningkatkan risiko gangguan perilaku hingga 40 persen saat anak berusia 7 tahun.

Peningkatan risiko gangguan perilaku cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan ponsel pada responden anak-anak dalam penelitian itu. Dalam laporannya, peneliti mengatakan tidak satupun responden anak yang menggunakan ponsel lebih dari 1 jam/pekan.

Temuan ini menghangatkan kembali kontroversi tentang bahaya radiasi ponsel. Pada Mei 2010, organisasi kesehatan dunia WHO sudah memastikan bahwa peningkatan risiko kanker otak akibat radiasi ponsel tidak terlalu signifikan.
Ini Dia yang Membuat Bau Hujan Begitu Khas


Hujan yang turun membasahi tanah dan pepohonan selalu menyisakan bebauan khas yang menyegarkan. Ada banyak teori yang menjelaskan asal muasal bebauan tersebut, salah satunya dari senyawa yang dilepaskan oleh tanah dan batu-batuan yakni petrichor.

Senyawa ini pertama kali diungkap oleh 2 peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), IJ Bear dan RG Thomas. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam laporan berjudul "Genesis of Petrichor" dan dimuat oleh jurnal Nature pada tahun 1965.

Dikutip dari The Naked Science, Selasa (7/12/2010), petrichor berasal dari 2 kata dalam bahasa Yunani, yakni petros yang berarti batu dan ichor yang berarti air. Dalam mitologi Yunani, petrichor merupakan cairan halus yang mengalir di dalam nadi para dewa.

Para peneliti meyakini, senyawa yang memiliki nama kimiawi 2-decanone ini dilepaskan oleh tumbuh-tumbuhan pada musim kering lalu diserap oleh tanah dan bebatuan. Oleh bebatuan, senyawa itu dilepaskan kembali ketika kelembaban udara mengalami perubahan drastis misalnya menjelang dan sesudah hujan turun.

Hingga kini, teori yang dikembangkan oleh ilmuwan CSIRO ini dinilai paling dapat menjelaskan fenomena bau khas yang tercium sebelum dan sesudah hujan.

Ada juga teori lain yang mengatakan, bau khas saat hujan disebabkan oleh spora yang dihasilkan oleh bakteri bernama actinomycetes. Bakteri ini biasanya hidup di tanah basah, namun mudah mati ketika tanah itu kering atau kehilangan kelembaban.

Sebelum mati, bakteri tersebut meninggalkan telur-telur dalam bentuk spora yang memiliki daya tahan jauh lebih kuat. Dalam kondisi tanah kering, spora itu mengalami hibernasi sehingga bisa hidup hingga bertahun-tahun.

Ketika hujan turun membasahi tanah, spora-spora itu hidup kembali dan beberapa di antaranya melepaskan diri dari tanah dan terhirup oleh manusia. Bau hujan yang khas itu sebenarnya merupakan spora yang terhirup oleh manusia.

Teori ini dikuatkan dengan hasil eksperimen, yang membutikan bahwa pembiakan spora actinomycetes di laboratorium dapat menghasilkan bau mirip hujan. Namun teori ini tidak menjelaskan bau serupa yang kadang-kadang sudah muncul sesaat sebelum hujan turun.

Senin, 29 November 2010

Beruntungnya Orang yang Rajin Renang


Berenang bisa jadi merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan, sehat dan santai. Orang yang rajin renang juga akan banyak mendapatkan keuntungan. Apa saja?

Dikutip dari Swimming.about.com dan 24hrfitness.co.uk, Senin (29/11/2010) renang memberikan latihan kardiovaskular yang sangat baik, sehingga dapat memperkuat otot jantung dan meningkatkan pengiriman oksigen ke bagian tubuh yang berbeda.

US Water Fitness Association (USWFA) menuturkan berenang bisa memberikan beberapa manfaat fisik, sosial dan mental.

Seseorang yang senang berolahraga renang akan mengalami peningkatan kekuatan dan fleksibilitas, stamina otot dan keseimbangan, fisik dan postur tubuh yang lebih baik, serta bisa berfungsi sebagai obat yang efektif dan cepat dalam hal penyembuhan otot.

Berenang juga dapat mengendalikan berat badan karena merupakan salah satu pembakar kalori yang hebat, dan meringankan pikiran yang stres dan tegang. Sehingga memicu tingkatan energi yang lebih besar. Hal ini akan membuat seseorang berada dalam kondisi sempurna baik secara fisik maupun mental.

Karenanya renang bisa menjadi salah satu pilihan bagi orang yang mengalami obesitas atau menderita gangguan otot di kaki serta masalah punggung bagian bawah. Dan saat seseorang meluncur ke dalam air, akan meningkatkan sirkulasi darah ke otot dan membuat tubuh lebih santai.

Penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan hamil pun bisa mendapatkan manfaat dari berenang, yaitu membuat otot-otot perut menjadi lebih kuat (otot yang penting saat mengandung bayi), serta mengurangi ketidaknyamanan selama hamil seperti kekakuan sendi dan tekanan darah tinggi.

Pada perempuan yang baru saja melakukan operasi payudara, melakukan renang bisa menjadi bagian dalam hal proses pemulihan. Hal ini dianggap menjadi sarana yang menguntungkan karena melibatkan semua kelompok otot utama. Meski demikian seseorang tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan program latihan ini.

Kamis, 18 November 2010

Manfaat Gelang Power Balance


Power Balance adalah gelang yang indah bagi sebagian orang dan sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Tak hanya itu, gelang Power Balance juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena memiliki medan magnet yang bisa untuk pengobatan.

Gelang Power Balance memiliki nilai yang tepat untuk psikologi. Medan magnet 20 Hz pada gelang Power Balance dapat meredakan stres juga meningkatkan kinerja atletik tubuh. Jika Anda yakin, gelang ini dapat membantu Anda tetap sehat.

Power Balance dapat meningkatkan kesehatan dan pikiran secara keseluruhan dengan meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan keseimbangan, toleransi stres, mengurangi peradangan, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan energi, mengembalikan keseimbangan, kekuatan dan meningkatkan kualitas tidur.

Gelang ini tersedia dengan berbagai warna, antara lain aqua putih, hijau putih, hitam kuning, merah muda putih, putih putih, transparan putih, transparan merah muda, hitam putih, hitam hitam, putih hitam, kuning hitam, biru putih, merah putih, abu abu dan putih merah muda. Gelang Power Balance orisinil dipasarkan dengan harga Rp 450.000.

Rabu, 10 November 2010

Banyak Bercinta Bikin Pria Panjang Usia


Manfaat hubungan seks bagi pria kembali dibahas dalam sebuah forum ilmiah. Kali ini para ahli sepakat, kehidupan seks yang sehat membuat pria jarang kena penyakit sehingga punya peluang lebih besar untuk memiliki umur panjang.

Manfaat itu dibahas dalam kongres tahunan Italian Society of Sexual Medicine di Modena, Italia. Dalam forum ini terungkap, salah satu penelitian untuk membuktikan hal tersebut pernah dilakukan oleh University of Florence terhadap 4.000 pria.

Salah satu peneliti, Dr Emmanuele Jannini mengatakan peningkatan hormon testosteron pada pria yang terjadi saat berhubungan seks bisa mengatasi depresi dan mengurangi stres. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi risiko berbagai gangguan kardiovaskular.

Peningkatan hormon testosteron juga mencegah kemungkinan terkena penyakit diabetes. Menurut Dr Jannini, hormon seks pria yang satu ini juga dalam kadar tinggi dapat membantu membakar kelebihan kadar gula di dalam darah.

Bagi kesehatan tulang, testosteron membuat pria lebih jarang terkena osteoporisis. Jika wanita butuh suplemen steroid anabolik untuk mencegah penyakit tersebut, pria hanya butuh lebih banyak bercinta untuk mendapatkan efek yang sama.

"Testosteron adalah hormon seks paling utama pada pria, yang ternyata bisa juga berfungsi sebagai steroid anabolik pencegah osteoporosis," ungkap Dr Jannini seperti dikutip dari Telegraph, Senin (8/11/2010).

Penelitian ini juga menegaskan keyakinan banyak orang bahwa hubungan seks bisa mengurangi risiko gangguan prostat pada pria. Sayangnya Dr Jannine tidak menjelaskan kondisi sebaliknya, apakah risiko gangguan prostat akan meningkat pada pria yang tidak pernah atau jarang berhubungan seks.
Otak Wanita Tak Bisa Merasakan Sakit Saat Sedang Orgasme


Orgasme pada wanita merupakan proses yang sangat rumit yang berlangsung di otak. Begitu sibuknya otak bekerja, sampai-sampai tidak bisa merasakan sakit selama berada dalam puncak kenikmatan.

Ada banyak keunikan orgasme pada wanita bila dibandingkan pada pria. Pada wanita, orgasme berlangsung sangat intens (mendalam), lebih lama dan bahkan bisa terjadi hingga beberapa kali secara beruntun sehingga disebut multiorgasme.

Untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di saat wanita mengalami orgasme, peneliti dari Rutgers University di New Jersey melakukan pemindaian otak dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Berbagai aktivitas yang terjadi di dalam otak wanita direkam lalu difilmkan.

Terungkap dalam film tersebut, aktivitas otak wanita sangat tinggi selama orgasme berlangsung. Secara bergantian dan kadang-kadang juga bersamaan, tak kurang 30 bagian otak yang berbeda tampak sangat sibuk menghasilkan sensasi kenikmatan.

Bukan saja pada orgasme yang terjadi saat berhubungan seks, aktivitas otak yang serumit itu juga terjadi pada saat melakukan masturbasi. Bahkan pada beberapa wanita yang bisa mencapai orgasme hanya dengan pikiran, aktivitas otak tampak lebih tinggi.

Salah satu peneliti, Prof Barry Komisaruk mengatakan kerja keras otak dalam menghasilkan gelombang kenikmatan itu bukan main kuatnya. Bahkan saking banyaknya sistem saraf yang terlibat, kepekaan terhadap rasa sakit berkurang drastis pada wanita yang sedang orgasme.

"Orgasme adalah sebuah proses unik yang mengambil alih seluruh otak dan bisa dirasakan di seluruh bagian tubuh," ungkap Prof Komisaruk seperti dikutip dari The Sunday Times, Senin (8/11/2010).

Rekaman tersebut juga mengungkap waktu rata-rata yang dibutuhkan para wanita untuk mencapai orgasme. Sebagian besar di antaranya bisa mencapainya hanya dalam waktu 5 menit, namun tak sedikit juga yang membutuhkan waktu hingga 20 menit.
Kenapa Vibrator Banyak Disukai?


Vibrator dikenal sebagai alat bantu seks yang banyak digunakan oleh wanita untuk menambahkan kenikmatan seksual. Tapi tahukah Anda mengapa vibrator banyak disenangi orang khususnya wanita?

Vibrator merupakan perangkat elektronik yang menghasilkan getaran untuk meningkatkan gairah seksual terutama pada wanita. Meski lebih sedikit, pria juga sering menggunakannya bahkan beberapa produk kondom sudah dilengkapi dengan vibrator.

Dengan vibrator saraf-saraf sekitar vagina yang aktif semakin banyak yang membuat perempuan mudah orgasme. Vibrator memberikan sensasi langsung dan kuat terhadap 8.000 ujung saraf di mahkota perempuan. Daerah ini seringkali tidak cukup mendapat perhatian selama melakukan seks.

"Bagi seorang wanita, mengalami orgasme paling mudah bila menggunakan vibrator," tulis Emily Nagoski dalam bukunya The Good in Bed Guide to Female Orgasms, dilansir Foxnews, Selasa (9/11/2010).

Menurut Nagoski, alasan banyak orang menyukai vibrator adalah karena getaran mekanik yang diberikan lebih intens dari apapun, termasuk tangan, lingga (sex toy), lidah atau rangsangan organik lainnya.

"Lebih banyak stimulasi berarti lebih banyak gairah, sehingga orgasme pun lebih mudah dan lebih cepat tercapai," jelas Nagoski.

Bahkan, Kinsey Sexual Health Institute pun merilis hasil penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan yang luar biasa, baik secara fisik dan mental dengan menggunakan vibrator.

"Bahkan wanita tak hanya bisa menggunakan vibrator sendirian, tetapi juga dengan suaminya. Ini bisa menambah keintiman dalan berhubungan seksual," jelas Nagoski lebih lanjut.

Namun, menurut Nagoski, banyak pria yang merasa 'terancam' bila pasangannya lebih suka menggunakan vibrator atau bahkan menjadi pecandu vibrator.

"Dengan vibrator wanita hanya memerlukan beberapa menit untuk orgasme. Jadi sebenarnya ini berita bagus baik bagi wanita maupun pria. Dengan vibrator pria dapat bertahan selama yang dia suka, tapi bukan berarti wanita tak mengalami orgasme," jelas Nagoski.

Nagoski menjelaskan, kebanyakan posisi seks tidak memberikan rangsangan langsung pada klitoris, yang sangat penting untuk orgasme wanita. Padahal orgasme wanita memerlukan rangsangan klitoris yang persisten (terus menerus). Nah, kemampuan inilah yang ditawarkan dari vibrator.

"Ini memberikan keuntungan bagi wanita dan pria. Jika Anda masih gugup mencoba vibrator, berbicaralah dengan pasangan tentang hal ini," saran Nagoski.

Dapatkah vibrator bikin kecanduan?

Pakar seks dan penulis buku seks Dr Yvonne K. Fulbright mengatakan tidak ada yang salah dalam menggunakan vibrator dalam melakukan hubungan seks.

Wanita yang menggunakan vibrator umumnya mengaku waktunya lebih efisien dan bisa mencapai kenikmatan seperti orgasme serta tidak membuatnya patah semangat karena sulit mencapai orgasme saat berhubungan intim.

Untuk menghindari kecanduan vibrator, Dr Yvonne menyarankan perempuan jangan menjadikan ini sebagai kegiatan rutin. Ubahlah cara penggunaanya misalnya dengan menggunakannya di tangan yang bisa membantu mengistirahatkan tangan dan hindari berfantasi yang berlebihan.

Dr Yvonne mengatakan jangan sampai alat bantu seks membuat wanita cenderung memilih masturbasi daripada bersama pasangannya karena itu tidak sehat untuk hubungan mereka nantinya. Menikah lebih sehat daripada melakukan seks sendirian.
Rahasia Jari Telunjuk dan Jari Manis Terhadap Kepribadian


Panjang jari setiap orang tidak selalu sama. Yang paling menonjol adalah, ada orang yang jari manisnya lebih panjang dari jari telunjuk atau sebaliknya. Ternyata rahasia dua jari ini berkaitan dengan kepribadian seseorang.

Perbandingan panjang dua jari tersebut berhubungan dengan kondisi hormonal saat berada dalam kandungan dan mempengaruhi kepribadian seseorang saat tumbuh dewasa.

Jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis disebut 'rasio rendah', sebaliknya jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis disebut 'rasio tinggi'.

Dikutip dari Sciencedaily, Rabu (10/11/2010), perbedaan panjang kedua jari ini dipicu oleh paparan hormon testosteron selama berada dalam kandungan yang berbeda-beda pada setiap orang. Selain mempengaruhi perkembangan kepribadian, hormon ini juga sering dikaitkan dengan tingkat kecerdasan.

Berbagai penelitian telah membuktikan hubungan tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pria yang memiliki panjang jari dengan rasio rendah (telunjuk lebih pendek dari jari manis) cenderung lebih berani ambil risiko dalam membuat keputusan.

Keberanian itu terutama muncul dalam 3 hal yakni rekreasional, sosial dan finansial. Keberanian rekreasional antara lain ditunjukkan dengan memilih jenis olahraga yang menantang, keberanian sosial dengan pergaulan yang luas sedangkan keberanian finansial paling tampak ketika bermain saham.

"Pada umumnya wanita lebih tertarik pada pria yang bugar secara fisik, tegas dalam bergaul dan tentu saja kaya. Pria dengan rasio rendah lebih diuntungkan dalam hal ini," ungkap Gad Saad, peneliti dari Concordia University.

Menariknya, hubungan antara rasio panjang jari tangan dengan kepribadian hanya ditemukan pada pria. Padahal penelitian yang dilakukan Saad dan rekan-rekannya juga melibatkan sejumlah partisipan wanita, namun pada kelompok ini rasio panjang jari tidak terlalu berpengaruh.

2. Pria yang memiliki panjang jari dengan rasio tinggi (telunjuk lebih panjang dari jari manis) lebih setia pada pasangannya.

Fakta ini terungkap dalam penelitian para ahli purbakala di Liverpool University terhadap sejumlah fosil manusia purba. Spesies manusia yang diteliti adalah Homo naenderthalensis, Ardipithecus ramidus, Australopithecus afarensis dan Homo sapiens.

Dari keempat spesies yang diteliti, Homo naenderthalensis dan Ardipithecus ramidus cenderung memiliki rasio rendah pada panjang jari tangannya. Ternyata, panjang jari dengan rasio rendah tersebut mempengaruhi kecenderungan poligami atau berganti-ganti pasangan pada kedua spesies tersebut.

Rabu, 03 November 2010

Duh, Bocah 10 Tahun Ini Melahirkan


Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun membuat pemerintah Spanyol bingung. Bocah ingusan itu melahirkan seorang bayi dengan bobot 2,9 kg pada 26 Oktober lalu di sebuah rumah sakit di kota Jerez de la Frontera, Spanyol Selatan.

Pemerintahan wilayah Andalusia melalui pejabat Kementerian Sosial Micaela Navarro menyatakan, pihaknya belum pernah mengatasi kasus seperti ini sebelumnya. Pihaknya juga belum memutuskan apakah bayi tersebut diizinkan untuk dipelihara oleh sang ibu atau keluarganya.

Bocah perempuan dan bayi tersebut saat ini dalam keadaan sehat. Identitas mereka masih dirahasiakan. Demikian pula dengan identitas ayah si bayi juga dikabarkan masih bocah ingusan, kendati tidak disebutkan usianya.

Pemerintah, kata Navarro, tidak mempertimbangkan kasus ini sebagai tindak kriminal atau pemerkosaan sehingga tidak diperlukan proses penyelidikan. Dalam hukum Spanyol, melakukan hubungan seks dengan seseorang berusia di bawah 13 tahun dikategorikan sebagai tindak kekerasan terhadap anak-anak.

Namun Kementerian Kehakiman Spanyol mengatakan kasus ini sangat spesifik dan rumit karena faktanya ayah si bayi juga masih dikategorikan sebagai anak-anak sehingga belum jelas apakah dia dapat dikenai tuntutan. Hukum Spanyol mengizikan pernikahan usia dini dengan pengecualian sangat khusus dari hakim yakni di usia 14 tahun.

Surat kabar Diario de Jerez melaporkan bocah perempuan yang merupakan keturunan Romania ini sudah hamil saat ia tiba di Spanyol. Namun tidak disebutkan kapan bocah perempuan ini pindah ke Spanyol dan belum jelas apakah ayah dari bocah ini ada di Spanyol.

Para ahli medis memperingatkan bahwa kehamilan di usia yang sangat dini sangat berisiko. Hal disebabkan mereka masih dalam masa pertumbuhan dan akan membawa risiko kehamilan yang berbahaya. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gadis remaja cenderung akan melahirkan bayinya secara prematur dan bayi mereka bersiko tinggi mengalami kematian di usia setahun.

Awal tahun ini, seorang anak sekolah berusia 9 tahun di Timur Laut China juga melahirkan bayi laki-laki. Pada 2008, perempuan umur 10 tahun di Idaho, yang hamil pada usia 9 tahun, juga melahirkan bayi dengan selamat.

Sedangkan pada 1939, seperti dilaporkan majalah Time, Lina Medina asal Peru memegang rekor dunia setelah mengalami kahamilan pada usia 5 tahun , 8 bulan dan menjadi seorang ibu pada usia 6 tahun, 5 bulan.
Pneumonia dan Merapi


Tahun 2010 ini ditetapkan sebagai Tahun Paru (Year of the Lung) oleh The Forum of International Respiratory Societies yang disepakati oleh American Thoracic Society, European Respiratory Society, American College of Chest Physicians, Asian Pacific Society of Respirology, Asociación Latinoamericana del Tórax, Pan-African Thoracic Society, dan International Union Against Tuberculosis and Lung Diseases pada Konferensi Kesehatan Paru Dunia Ke-40 di Cancún, Meksiko, pada 6 Desember 2009.

Seperti telah diketahui, penyakit paru kronis telah menyebabkan sekitar 7 persen dari semua kematian di seluruh dunia dan merupakan 4 persen dari beban penyakit secara global. Selain itu, penyakit paru mengenai banyak orang di setiap negara dan pada setiap kelompok sosial ekonomi, tetapi orang dalam kelompok miskin, tua, dan lemah menjadi korban terberat. Beban biaya penyakit paru telah mencapai miliaran dollar setiap tahun dan menimbulkan kehilangan produktivitas, dan pada anak telah menghilangkan banyak kesempatan bermain dan bersekolah.

Penggunaan tembakau tetap berjalan, meskipun terbukti telah membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahun, termasuk 1,3 juta yang meninggal karena kanker paru-paru, dan itu memengaruhi kesehatan ratusan ribu lainnya yang terkena dampaknya sebagai perokok pasif. Tidak ada obat baru yang ditemukan dan dikembangkan untuk TBC di lebih dari lima dekade terakhir; dan meskipun vaksin BCG telah berumur hampir satu abad, namun ada lebih dari sembilan juta kasus baru TBC di tahun 2007, yang tidak dapat dicegah dengan vaksin tersebut. Di samping itu, meskipun penyakit TBC ini dapat disembuhkan, tetap saja merupakan penyebab mortalitas dan membunuh 1,7 juta orang setiap tahun.

Pneumonia atau infeksi paru telah membunuh lebih dari dua juta anak balita setiap tahun, yang berarti 1 anak setiap 15 detik, meskipun sebenar- nya penyakit ini dapat diobati secara efektif dan relatif murah. Data lain menunjukkan, seba- gian besar dari 250.000 kasus kematian akibat serangan asma berat setiap tahun, sangat mungkin disebabkan karena kurangnya penatalaksanaan yang tepat.

Demikian juga, meskipun diramalkan akan menjadi penyebab utama kematian ke-3 di seluruh dunia pada tahun 2020, COPD (penyakit paru kronis lainnya) justru sering tidak terdiagnosis dengan benar. Yang terakhir, hampir setengah dari penduduk dunia hidup di atau dekat daerah dengan kualitas udara yang buruk, termasuk para pengungsi letusan Gunung Merapi yang telah mengeluarkan abu vulkanik.

Informasi lebih lanjut tentang ”2010 Year of the Lung” dapat mengakses www.2010yearofthelung.org. Kegiatan advokasi dalam tahun 2010 ini meliputi ”World TB Day” pada 24 Maret, ”World Asthma Day” pada 4 Mei, ”World No Tobacco Day” pada 31 Mei, ”Immunization Awareness Month” sepanjang Agustus, ”Child Health Day” pada 4 Oktober, ”World Spirometry Day” pada 14 Oktober, ”World Pneumonia Day” pada 12 November, dan yang terakhir ”World COPD Day” pada 17 November 2010.

Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut jaringan paru-paru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan pneumonia sebagai masalah kesehatan masyarakat hanya berdasarkan penemuan klinis, tidak perlu berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang medis yang canggih, meskipun merupakan penyakit yang menjadi masalah di berbagai negara, termasuk Indonesia. Insidensi di negara berkembang 10-20 kasus per 100 anak per tahun dan dilaporkan dapat menyebabkan kematian pada lima juta anak balita per tahun di negara berkembang. Bakteri, virus, dan jamur dapat menjadi penyebab pneumonia, dan bakteri tersering adalah Streptococcus pneumoniae yang menyerang semua kelompok umur, sedangkan virus RSV (Respiratory Syncytial Virus) merupakan penyebab tersering pada anak di bawah tiga tahun. Faktor risiko terjadinya pneumonia pada anak meliputi cacat bawaan, gangguan kekebalan, polusi, termasuk debu vulkanik Gunung Merapi, tersedak atau aspirasi, gizi buruk, bayi kecil (BBLR), tidak mendapat ASI, imunisasi tidak lengkap, dan tinggal di rumah atau barak pengungsian yang terlalu padat.

Gejala klinis pneumonia meliputi batuk, dari kering menjadi berdahak, sesak napas, demam, sulit menyusu atau makan, tampak lemah dan merupakan serangan pertama (untuk membedakan dengan asma yang cenderung terjadi berulang). Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang dikeluarkan WHO menyebutkan diagnosis pneumonia cukup dengan ”tanya, lihat dan dengar” sehingga tidak sulit dilakukan oleh petugas kesehatan di pelosok dan barak pengungsian, bahkan oleh orangtua anak. Tanyakan adanya batuk dan atau sukar bernapas. Lihat/dengar: hitung napas 1 menit, adakah tarikan dinding dada, dan dengar suara stridor saat anak tenang (tidak menangis atau memberontak)

Pemeriksaan penunjang medik tidak dianjurkan WHO untuk dikerjakan pada semua kasus yang diduga pneumonia. Dalam hal ini dapat dilakukan foto rontgen dada, meskipun tidak disarankan secara rutin sebab pemeriksaan ini hanya bermanfaat pada kasus pneumonia rawat inap, tidak yakin pneumonia, komplikasi pneumonia, dan gejala yang menetap atau memburuk, serta tidak dapat memastikan penyebabnya. Pemeriksaan laboratorium untuk mencari peningkatan jumlah sel darah putih (leukosit) dan hitung jenisnya untuk semua kasus, juga pemeriksaan biakan dan pewarnaan gram dahak atau sputum untuk pneumonia berat pada anak yang lebih besar dan dicurigai penyebabnya bakteri. Perihal penyebab virus hanya dilakukan pemeriksaan antigen saja, tanpa biakan. Pemeriksaan mikroskopis cairan rongga paru (pleura) hanya dilakukan apabila terjadi efusi pleura, juga untuk menentukan terapi antibiotika. Pemeriksaan tuberkulin (PPD atau uji Mantoux) dapat dipertimbangkan untuk anak dengan riwayat kontak dengan penderita TBC dewasa.

Tata laksana

Sebagian besar pasien anak dengan pneumonia dapat ditempuh pengobatan rawat jalan dan untuk sementara tetap tinggal di rumah atau barak pengungsian. Meskipun demikian, mungkin ada beberapa kasus yang memerlukan rawat inap di puskesmas rawat inap terdekat atau bahkan harus dirujuk ke RS.

Apabila memungkinkan, kadar oksigen dalam darah (saturasi) pasien diperiksa, dan apabila < 92 persen pada saat bernapas dengan udara kamar, harus diberikan terapi oksigen. Infus, obat turun demam antipiretik dan nebuliser dengan beta 2 agonis dan atau NaCl dapat diberikan. Fisioterapi dada tidak dianjurkan karena tidak bermanfaat. Pemberian makanan per oral sebaiknya ditunda pada saat terjadi gawat pernapasan dan dialihkan menggunakan sonde lambung (NGT). Pengobatan utama untuk pneumonia adalah pemberian antibiotika.

Dengan menggunakan kriteria sederhana di atas, kita semua diharapkan mampu mengenali pneumonia. Penatalaksanaan pneunomia secara tepat, terutama pada anak-anak yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Merapi, akan dapat menurunkan mortalitas, sebagai bagian dari langkah besar menuju kesehatan paru dunia.

Senin, 01 November 2010

Bahaya Alkohol Kalahkan Kokain dan Heroin


Sebuah penelitian menyebutkan, alkohol tenyata menimbulkan dampak yang lebih buruk dibandingkan dengan dua jenis zat berbahaya lainnya, seperti heroin dan kokain.

Seperti yang dipublikasikan dalam jurnal the Lancet, pakar obat-obatan di Inggris yang tergabung dalam Independent Scientific Committee on Drugs (ISCD) memperkenalkan suatu metode baru dalam mengukur dampak buruk obat-obatan terlarang, baik terhadap individu maupun masyarakat.

Dalam laporan penelitiannya, Profesor David Nutt dari Imperial College London menganalisa bahwa alkohol layak disebut sebagai zat paling merusak di dunia setelah memperhitungkan dampaknya tarhadap individu dan sosial. Setelah alkohol, zat lainnya yang paling merusak adalah heroin dan kokain. Adapun ekstasi menempati peringkat kedelapan.

Profesor Nutt menulis laporan studi itu bersama pakar lain, seperti Dr Leslie King, penasihat European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA), dan Dr Lawrence Phillips dari London School of Economics and Political Science.

Dalam metode baru itu, Profesor Nutt menggunakan metode yang disebut multicriteria decision analysis (MCDA). Dalam metode itu dibuat sembilan kriteria dampak buruk bagi individu, serta tujuh kategori efek buruk untuk masyarakat.

Kategori dampak buruk bagi individu misalnya kematian, buruknya kualitas kesehatan, gangguan fungsi mental, rusaknya persahabatan, dan cedera. Adapun kategori dampak buruk bagi sosial seperti kejahatan, kerusaka lingkungan, konflik keluarga, dan penurunan dalam keterlibatan komunitas.

Heroin, kokain, dan crystal meth tercatat sebagai zat yang paling membahayakan bagi individu, sedangkan alkohol, heroin, dan kokain adalah zat yang paling merugikan bagi sosial.

Namun, setelah diperhitungkan dampaknya bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan, alkohol tercatat tiga kali lebih membahayakan ketimbang kokain ataupun tembakau.

Badan Kesehatan Dunia, WHO, memperkirakan bahwa risiko yang berkaitan dengan penggunaan alkohol menyebabkan 2,5 juta kematian setiap tahunnya akibat penyakit jantung liver, kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, dan kanker. Angka ini menyumbang 3,8 persen total kematian dan menempati peringkat tiga pemicu risiko kematian prematur dan kecacatan di dunia.
Mengapa Imunisasi Harus Diulang?


Kendati di usia bayi imunisasinya sudah lengkap, bukan berarti di usia ini si kecil sudah aman dari ancaman penyakit. Itulah mengapa ada imunisasi yang harus diulang, disamping imunisasi lanjutan.

Imunisasi akan memberikan antibodi bagi anak. Setelah diimunisasi, antibodi anak akan naik. Tapi suatu saat, antibodi itu akan turun lagi. Nah, pada saat antibodi turun atau hampir habis, harus diberikan imunisasi lagi agar antibodi yang turun itu bisa kembali baik. Itulah mengapa, imunisasi ulangan sangat penting.

Kalau tidak, "Antibodi dalam tubuh akan habis atau berkurang, sehingga kemungkinan anak terserang penyakit akan lebih besar," terang Prof. Dr. Sri Rezeki H. Hadinegoro, Sp.AK.

Sesuai jadwal

Memang, tutur Sri, imunisasi hanya bersifat pre exposure atau pencegahan primer. "Sebelum anak berkenalan dengan kuman, jauh-jauh hari sudah kita siapkan pencegahannya." Apalagi jika anak sudah mulai bersosialisasi; mulai masuk play group , bermain, bertemu dengan banyak orang, dan sebagainya. Nah, kita, kan, enggak tahu kesehatan orang-orang yang bertemu dengan anak kita. Tahu-tahu saja anak terkena dipteri, polio, TBC, dan sebagainya. Bahkan, anak yang "dikurung" pun terkadang masih bisa kena juga. Itulah mengapa, imunisasi menjadi penting.

Lebih jauh dijelaskan oleh Sri, tubuh memiliki ambang pencegahan terhadap serangan penyakit. Ambang pencegahan bisa dilihat atau diukur lewat pemeriksaan darah. Misalnya, DPT, diukur berapa kadar Dipteri, Pertusis, dan Tetanusnya. Nah, seorang anak bisa tak terkena ketiga penyakit ini jika antibodinya lebih dari ambang pencegahan.

Ambang pencegahan inilah yang harus dikejar lewat pemberian imunisasi. Tentu saja pemberian imunisasi sebaiknya dilakukan sesuai jadwal. Biasanya dokter yang akan memberikan jadwal tersebut.

"Jadwal itu bukan asal ditentukan, lo, tapi memang dilihat dari perjalanan penyakit." Jadi, kalau pemberiannya terlambat, hasilnya pun tak akan maksimal sehingga anak tetap berisiko kena penyakit. Namun begitu, bukan berarti imunisasi lantas tak perlu diberikan karena sudah kadung terlambat. "Bagaimanapun telatnya, anak tetap harus diberikan imunisasi," tegas Sri, "dengan harapan belum kebablasan," lanjutnya.

Kendati hasilnya tak maksimal, paling tidak, dengan imunisasi ulangan tersebut, antibodinya tak terlalu rendah. Jadi, Bu-Pak, segera bawa si kecil ke dokter bila imunisasinya terlambat. Dokter pun akan membuatkan jadwal ulang agar bisa secepatnya menyelesaikan jadwal imunisasi tersebut, dengan persetujuan orang tua. Tapi harus ditaati, jangan sudah diberi jadwal tapi masih juga bandel terlambat.

Imunisasi yang harus diulang

Sebagaimana diketahui, ada 5 imunisasi dasar yang diberikan saat anak berusia 0-1 tahun, yaitu Hepatitis B, BCG, DPT, Polio, dan Campak. Selain itu, ada satu lagi vaksin yang sifatnya hanya dianjurkan -karena biayanya agak mahal- diberikan di usia 0-1 tahun, yaitu HiB (Haemofillus Influenza tipe B) . "HiB merupakan suatu kuman yang bisa menyebabkan radang selaput otak atau meningitis dan pneumonia. Ini paling berbahaya.

Menurut penelitian, penyakit ini juga menyebabkan kematian terbanyak pada anak-anak. Karena itulah dibuat vaksinnya, meski masih agak mahal," terang Sri Rezeki . Nah, dari kelima vaksin dasar yang merupakan program pemerintah ini, ada 3 vaksin yang harus diulang di usia batita, yaitu DPT, polio, dan campak. Sedangkan vaksin BCG dan Hepatitis B cukup diberikan hanya sekali di usia bayi.

"Vaksin BCG tak perlu diulang karena antibodi yang diperoleh tinggi terus, tak pernah turun seumur hidup. Demikian pula vaksin Hepatitis B, bisa bertahan lama," jelas Sri. Khusus Hepatitis B, lanjut Sri, yang penting sebetulnya mencegah penularan dari ibu ke anak. "Usia produktif wanita untuk memiliki anak biasanya, kan, berkisar pada usia 20 sampai 35 tahun. Nah, usia produktif inilah yang harus dilindungi, yaitu dengan pemberian vaksin Hepatitis B.

Meskipun cuma diberikan satu kali ketika si anak perempuan berusia bayi, namun sudah cukup untuk melindunginya sampai di usia produktif nanti." Sementara vaksin yang diulang, yaitu DPT, dilakukan setahun setelah DPT 3 karena setelah setahun, antibodinya akan turun. "Jadi, harus digenjot lagi agar antibodinya bisa baik kembali." DPT memang sangat crusial karena antibodi yang dihasilkan tak bertahan lama.

Demikian pula halnya dengan Polio, juga diulang setelah Polio 3 karena antibodinya akan turun setelah setahun. Sedangkan campak diulang pada saat anak berusia 15-24 bulan. Pengulangan dilakukan lewat imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) , karena selain untuk mencegah campak (Measles) , juga mencegah gondongan (Mumps) dan Rubella yang juga merupakan sejenis campak.

Pengulangan ini sangat penting agar ibu hamil terhindar dari serangan Rubella. Pasalnya, serangan Rubella selagi hamil menyebabkan anak yang dilahirkan bisa menjadi cacat. Misalnya, tubuhnya kecil, menderita kelainan jantung, buta, atau cacat sejak lahir.

Nah, inilah yang harus kita cegah. Bukan berarti vaksin Rubella hanya penting bagi anak perempuan saja, lo. "Anak lelaki juga penting karena dia akan menjadi calon bapak. Bisa saja, kan, si calon bapak ini menjadi carrier atau pembawa penyakit. Nah, dia tentu akan menularkan kepada anaknya," terang Sri.

Jadi, tandasnya, kalau mau membasmi penyakit, ya, harus pada semua anak, bukan cuma anak perempuan. Sementara gondongan, virusnya bisa masuk ke alat-alat reproduksi, baik testis maupun ovum anak. "Bila anak sampai mengalami infeksi akibat virus gondongan, ia bisa mandul kelak," tutur Sri.

Rabu, 27 Oktober 2010

Rivaroxaban, Obat Paling Inovatif



Obat anti penggumpalan darah Rivaroxaban mendapat penghargaan sebagai obat paling inovatif dalam Internasional Prix Galien 2010. Obat produksi Bayer Schering Pharma ini menyisihkan lima pesaingnya termasuk Iressa buatan AstraZeneca dan Erbitux dari Merck Serono. Rivaroxaban sebelumnya juga dianugerahi penghargaan Prix Galien di tingkat nasional di Belgia, Perancis dan Swiss.

Prix Gallen Award memberi penghargaan atas pencapaian luar biasa dalam meningkatkan kesehatan melalui pengobatan inovatif dan dianggap setara dengan hadiah Nobel dalam bidang penelitian biofarmasi. Komite Penghargaan Internasional Prix Galien 2010 terdiri atas para pemenang hadiah Nobel, dipimpin oleh Gerald Weissmann, M.D., Professor Reumatologi dan Direktur Pusat Studi Bioteknologi, Fakultas Kedokteran di Universitas New York.

“Kami sangat senang menerima penghargaan ini dan merasa terhormat atas pengakuan komite yang mendunia ini. Diberi Penghargaan Internasional Prix Galien untuk Best Pharmaceutical Agent menggarisbawahi usaha kami untuk inovasi yang merupakan karakter fokus dari perusahaan kami”, komentar Dr. Marijn Dekkers, Pimpinan Dewan Manajemen Bayer AG melalui siaran persnya.

Rivaroxaban adalah antikoagulan oral baru yang ditemukan di laboratorium Bayer Schering Pharma Wuppertal di Jerman, dan dikembangkan bersama-sama antara Bayer HealthCare dan Johnson & Johnson Pharmaceutical Research & Development, L.L.C.

Pada studi klinis, Rivaroxaban secara konsisten menunjukkan efikasi yang superior dibandingkan enoxaparin dalam pencegahan penggumpalan darah di vena (VTE) pada pasien dewasa yang menjalankan operasi penggantian sendi panggul atau lutut.

Obat ini memiliki cara kerja yang cepat dengan respon dosis yang dapat diperkirakan dan dengan bioavailabilitas yang tinggi, tidak diperlukan pengawasan atas pengentalan darah, dan juga dengan potensi terbatas terhadap interaksi dengan makanan dan obat-obatan.

Rivaroxaban dipasarkan dengan nama dagang Xarelto® untuk pencegahan VTE pada pasien dewasa yang menjalankan operasi penggantian sendi panggul atau lutut, dan obat ini merupakan anti koagulan oral pertama yang telah secara konsisten menunjukkan efikasi yang superior dibandingkan dengan enoxaparin untuk indikasi ini.

Rixaroxaban telah disetujui penggunaannya di lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan telah diluncurkan dengan sukses di lebih dari 75 negara. Program percobaan klinis yang banyak mendukung Rivaroxaban telah menjadikan obat ini menjadi obat oral Faktor Xa langsung yang paling banyak dipelajari di dunia pada saat ini.

Lebih dari 65,000 pasien terlibat pada program pengembangan klinis Rivaroxaban, yang mengevaluasi produk untuk pencegahan dan pengobatan untuk jangkauan luas dari kelainan penggumpalan darah akut dan kronis, termasuk pencegahan stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi, pencegahan sekunder dari sindrom koroner akut, dan pencegahan VTE pada pasien yang harus dirawat di rumah sakit.

Penghargaan Prix Galien 2010 juga diberikan kepada Firazyr (icatibant) yang diproduksi oleh Shire Pharmaceuticals untuk kategori Orphan Drug untuk pengobatan penyakit angioedema herediter pada dewasa. Penyakit keturunan ini merupakan suatu kelainan sistem kekebalan, yang menyebabkan pembengkakan jaringan secara tiba-tiba.

(Sumber : kompashealth)

Rabu, 20 Oktober 2010

Tidur Sehat Cukup 5 Jam


Siapa bilang kebiasaan tidur kurang dari tujuh atau delapan jam akan memperburuk kualitas kesehatan dan memperpendek usia? Riset terbaru tentang hubungan durasi tidur dan kematian menunjukkan, mereka yang biasa beristirahat selama lima jam setiap hari memiliki daya tahan hidup (survival) yang baik.

Kajian para ilmuwan di University of California San Diego School of Medicine selama 14 tahun terhadap 450 responden wanita berusia 50 hingga 81 menunjukkan, mereka yang memiliki kebiasaan tidur selama lima hingga 6,5 jam memiliki usia yang cukup panjang.

Studi terbaru yang dimuat jurnal Sleep Medicine ini berbeda dengan laporan riset sebelumnya. Awal tahun ini, studi berskala besar di Amerika mengindikasikan bahwa tidur kurang dari tujuh jam berkaitan dengan risiko penyakit jantung. Bahkan kajian lain menyebutkan, mereka yang tidur kurang dari enam setengah jam lebih mungkin meninggal sebelum usia 65 tahun.

"Yang mengejutkan adalah ketika tidur diukur secara obyektif, survival terbaik di antara wanita diperoleh dari mereka yang tidur selama lima hingga 6,5 jam. Wanita yang tidur kurang dari lima jam atau yang lebih dari 6,5 jam kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup selama 14 tahun penelitian," ujar Daniel Kripke, Profesor Psikiatri dari University of California San Diego School of Medicine.

Dalam risetnya, Daniel dan timnya melakukan pendekatan berbeda. Mereka tidak melakukan pengukuran tidur dengan cara monitoring akitivitas seperti riset-riset sebelumnya. Namun, mereka lebih mengutamakan wawancara mengungkap kebiasaan tidur pada responden.

Prof Kripke bilang, penelitian ini semestinya dapat memupus kekhawatiran mereka yang merasa tidurnya tidak cukup. "Ini berarti bahwa wanita yang tidur hanya lima hingga 6,5 jam tak perlu khawatir lagi karena jumlah tidur ini terbukti konsisten dengan kelangsungan hidup yang sangat baik," ujarnya.
Kenapa Perempuan Ingin Dipeluk Usai Bercinta?


Bukan rahasia lagi kalau kebanyakan perempuan merasa lebih senang dipeluk dan dimanja setelah bercinta. Sementara pria cenderung ingin bersantai dengan mengisap rokok atau sekadar minum.
"Perempuan lebih menitikberatkan pada lima hal yakni; mengobrol secara intim, berciuman, belaian dan pelukan, menyatakan cinta pada pasangan, dan bicara kelanjutan hubungan setelah seks."

Mengapa keduanya bisa berperilaku berbeda seusai bercinta? Para ilmuwan di AS mengungkapkan alasan di balik fenomena tersebut.

Sebuah riset terbaru tentang perilaku setelah bercinta mengindikasikan bahwa perempuan ternyata memiliki inisiatif lebih besar untuk menjalin ikatan dan keintiman, baik dalam konteks hubungan sesaat maupun jangka panjang.

Sementara para pria cenderung terjebak dalam perilaku "menghargai secara ekstrinsik", atau menambah peluang melakukan seks berikutnya.

"Kebanyakan studi psikologi evolusioner tentang reproduksi manusia terfokus pada apa yang terjadi sebelum dan menjelang hubungan seks. Tetapi strategi reproduktif tak berhenti setelah hubungan badan. Dan, hal itu mungkin memengaruhi secara langsung perilaku spesifik pasca-hubungan seks," ujar penulis riset, Susan Hughes.

Hughes mengatakan, ada sejumlah elemen dalam proses reproduksi setelah peristiwa itu terjadi. Elemen tersebut termasuk bonding (ikatan), niat berhubungan selanjutnya (dan kemungkinan melakukan aktivitas seksual berikutnya), penyimpanan dan kompetisi sperma, menjaga pasangan, dan kemungkinan pembuahan.

"Kami menduga, pertimbangan antara pria dan perempuan pasca-hubungan badan sedikit berbeda akibat berpencarnya strategi reproduksi," kata Hughes yang melakukan kajian dengan cara mewawancarai 170 orang.

"Dibandingkan lelaki, kaum perempuan lebih menitikberatkan pada lima hal, yakni ngobrol secara intim, berciuman, belaian dan pelukan, menyatakan cinta pada pasangan, serta bicara kelanjutan hubungan setelah seks," ujar Hughes.

"Hal berbeda ditunjukkan pria yang mengutamakan meraih penghargaan ekstrinsik setelah ngeseks (seperti minum atau merokok, makan atau menanyakan kesukaan pasangan). Pria juga lebih mementingkan berlanjutnya aktivitas seksual ketimbang perempuan," tambahnya.

Menurut kajian yang dipublikasi Journal of Sex Research ini, pria juga lebih suka mengawali ciuman sebelum bercinta, sedangkan perempuan justru senang mengawalinya seusai bercinta.

Selain itu, kaum Hawa menilai pembicaraan intim dan diskusi tentang hubungan lebih penting dibahas sebelum melakukan seks ketimbang sesudahnya. Sementara pria beranggapan tidak ada bedanya antara sesudah atau sebelum ngeseks.

Satu-satunya hal yang seragam antara pria dan perempuan adalah keduanya sama-sama menganggap penting untuk mengatakan "I love you" kepada pasangan setelah bercinta.
Seks Kurangi Risiko Sakit Jantung & Kepala

Sebuah penelitian menyebutkan, aktivitas seksual pada pria dan wanita, terbukti mampu menaikkan level testosteron. Pada wanita kenaikan testosteron semakin memudahkan mereka mengalami orgasme, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat mereka jadi semakin terlihat seksi.

Hormon testosteron merupakan hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik maskulin pada laki-laki. Meski begitu, kaum hawa pun memiliki hormon "laki-laki" ini meski jumlahnya tak banyak.

Selanjutnya penelitian pun membuktikan, tingkat hormon testosteron meninggi secara signifikan setelah seseorangbaik wanita maupun priaberpelukan, bermesraan ataupun bersanggama. Jadi pada riset ini, para responden diminta mengisi kuesioner setelah yang bersangkutan melakukan aktivitas seks; termasuk soal orgasme, tingkat hasrat seksual, dan perasaan yang mereka rasakan setelah bersanggama.

Studi mencatat tingkat testosteron pada responden sebelum dan sesudah berpelukan dan berhubungan seksual berbeda secara signifikan. Levelnya semakin naik. Semakin tinggi tingkat testosteron, orgasme pada wanita akan semakin baik, dan perasaan seksi semakin meningkat pada hari berikutnya.

Wanita juga umumnya merasa lebih seksi karena seks rutin membuat tubuhnya kencang dan bugar. Jangan lupa bahwa aktivitas seksual pada dasarnya hampir sama dengan olahraga. Energi yang dibuang bisa sebanyak 200 kalori/jam. Setara dengan berlari selama 15 menit atau berenang sebanyak 10 menit. Denyut nadi bisa mencapai 70-150 per menit yang berarti masuk pada zona target latihan yang disarankan agar tujuan berolahraga tercapai maksimal.

Kontraksi otot saat berhubungan intim juga bisa melatih bagian tulang pinggul, paha, bokong, lengan, leher dan dada. Seks juga meningkatkan produksi testosteron untuk menguatkan tulang dan otot. Sebuah majalah tentang perkawinan pernah memberi julukan ranjang sebagai alat fitness yang hebat dan murah.

Usir sakit kepala

Disamping menjaga kebugaran lewat asupan makanan, seks yang teratur ternyata dapat membuat tubuh menjadi lebih fit. Badan pun menjadi bugar dan muka tampak berseri-seri. Yang dimaksud seks teratur adalah hubungan intim yang dijalankan secara rutin, seperti setiap 3 hari sekali atau seminggu sekali yang dilakukan tanpa paksaan alias suami dan istri memang sama-sama menginginkannya.

Para peneliti di Universitas Queen di Belfast, Irlandia juga yakin seks tak sekadar pemuas kebutuhan, tapi juga salah satu usaha untuk tetap hidup sehat. Beberapa keuntungan sehat yang didapat dari bercinta secara rutin, setidaknya sekali seminggu, mengurangi risiko terkena serangan jantung dan menjadi langsing.

Seks rutin juga mengurangi depresi dan rasa sakit di kepala. Ini karena umumnya sebelum orgasme, hormon oksitoksin akan meningkat 5 kali lebih tinggi dari biasanya. Hal ini membuat tubuh melepaskan hormon endorfin yang mengurangi rasa sakit di kepala. Seseorang yang melakukan seks sekali atau dua kali dalam seminggu akan meningkatkan antibodi yang biasa disebut imunoglobulin A hingga 30%. Antibodi ini akan memperkuat sistem imun tubuh Anda.

Lantaran itu, jika suami/istri mulai bersikap dingin pada kegiatan seksual, lebih baik segera dicari penyebabnya. Bagi wanita, dingin terhadap seks bisa disebabkan berbagai hal, di antaranya:

* Rasa marah sering menyebabkan istri tak ingin bersentuhan dengan suaminya. Hal ini dilakukan semata untuk memperingatkan suami bahwa ia sedang marah padanya. Taktik untuk menghadapinya, cobalah cari tahu apa yang membuatnya marah. Ajaklah istri bicara dalam suasana relaks. Jika permasalahannya sudah mencair, istri tak akan keberatan kok bila diajak bercinta kembali. Malah, kalau suami bisa mengambil hati, istri bisa lebih "hot" dari biasanya.

* Kelelahan . Perannya sebagai ibuapalagi yang juga sekaligus bekerjakerap membuat istri menjadi cepat lelah. Ada baiknya suami menawarkan bantuan untuk meringankan pekerjaan rumah. Biarkan istri beristirahat tanpa perlu melakukan pekerjaan rumah. Hal ini bisa membuatnya merasa dicintai dan dihargai. Sebagai imbalannya, istri pasti akan melakukan apa pun untuk suami. Termasuk ajakan bercinta.

* Merasa tak seksi . Tubuh bisa jadi hal yang paling sensitif bagi wanita. Lantaran itu, perasaan tak seksi kerap menjadi pengganjal hubungan intim. Ups , jangan-jangan Anda pernah nyeletuk tentang perubahan tubuhnya. Tampaknya sederhana, tapi bisa sangat sensitif lo! Berikan dorongan untuknya. Inilah waktunya bagi Anda menunjukkan perhatian. Beritahukan pada pasangan bahwa dengan tubuh seperti itu ia sudah cukup menarik. Lebih baik lagi Anda menggugahnya untuk sama-sama berolahraga.

Nah, bagi pria, ketidakpedulian terhadap seks dapat disebabkan:

* Banyak pikiran . Suami yang sedang banyak beban pikiran karena pekerjaan atau tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga sering menolak untuk berhubungan intim. Bukan karena ia tak peduli pada istri, tapi gairahnya menjadi hilang karena begitu banyak yang bertumpuk di kepalanya.

* Jenuh . Salah satu alasan mengapa pria surut keinginan bercintanya karena ia mulai bosan pada aktivitas seks yang begitu-begitu saja. Pria senang dengan tantangan baru. Bila tak ada pembaharuan dalam aktivitas seks, ia menganggap seks tak ubah hanya sebagai kegiatan intim yang membosankan. Sayangnya, mereka kerap kali enggan atau gengsi mengutarakannya pada istri karena takut ide-idenya ditolak. Istri dapat memberi solusi dengan berinisiatif menggunakan tempat atau posisi seks yang berbeda. Bulan madu kedua bisa jadi pilihan yang tepat. Melakukan foreplay yang variatif juga bisa menjadi pilihan.
Pabrik AstraZaneca Siap Beroperasi


Pabrik pengemasan obat tablet milik PT AstraZeneca siap beroperasi dengan target ekspor ke beberapa negara Asia dan Australia. Pada tahap awal, pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini berkapasitas produksi 100 juta butir obat pertahun dan akan ditingkatkan hingga 400 juta butir obat pertahunnya.

Peresmian pabrik tersebut dilakukan Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih, Selasa (5/10/2010) dengan dihadiri perwakilan kedutaan Inggris dan Swedia. Dalam sambutannya, Menkes mengharapkan AstraZeneca akan memperluas cakupan produksinya tidak hanya dalam pengemasan saja.

"Pemerintah berharap, persiapan seluruh industri termasuk farmasi menyambut pasar bebas bisa memberi manfaat optimal bagi lebih banyak masyarakat Indonesia," kata Menkes saat menyampaikan sambutannya.

Terkait kefarmasian, Menkes menjelaskan pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Perpres RI No.77 tahun 2007 dan Perpres RI No.111 tahun 2007 tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal dan peraturan Menkes No.1010 tahun 2008 tentang registrasi obat.

Melalui peraturan itu, diharapkan produk obat yang beredar memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu, meningkatkan kemandirian produksi obat dalam negeri.

Sementara itu Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Wonbae Lee mengatakan pembukaan pabrik pengemasan ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang. "Ini baru langkah awal, ke depan kami ingin melakukan kolaborasi riset dengan pemerintah," katanya.

Pada tahun 2009, penjualan AstraZeneca di seluruh dunia mencapai 328 miliar dollar Amerika dan tiap tahunnya berinvestasi lebih dari 4 miliar dollar AS untuk riset.
Triklosan Bikin Bakteri Kebal Obat


Kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk menunjang kesehatan gigi dan juga jantung. Tapi sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih pasta gigi karena kandungan antibakteri yang terdapat dalam produk pembersih gigi ini justru bisa menyebabkan bakteri semakin kebal obat.

Komite ilmiah untuk keamanan produk Eropa (SCCS) baru-baru ini meminta warganya berhati-hati terhadap produk antibakteri yang sering ditambahkan dalam pasta gigi, seperti triklosan. Menurut mereka, triklosan justru menyuburkan penyebaran bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Oleh karena itu SCCS mengatakan perlu dilakukan kajian kembali terhadap keamanan triklosan, yang juga dipakai secara luas dalam produk sabun cuci tangan dan kosmetik.

Triklosan sendiri sudah dikembangkan sejak 50 tahun lalu dan pertama kali dipakai dalam produk penggosok pembedahan. Triklosan juga telah terbukti mampu mengurangi bakteri dan jamur, termasuk mencegah penyakit gusi dan plak pada gigi.

Penggunaan triklosan dalam berbagai produk terus meningkat. Center for Disease Control and Prevention, AS, melaporkan, triklosan ditemukan dalam urin 75 persen dari populasi orang Amerika. Kondisinya tak jauh berbeda dengan di Inggris dan Eropa.

Penelitian laboratorium menunjukkan, triklosan bisa memicu mutasi genetik pada bakteri sehingga mereka mampu melindungi diri dan menjadi kebal. Yang menarik, "ilmu" perlindungan diri ini akan ditularkan kepada bakteri lain sehingga koloni yang kebal pada triklosan semakin banyak. Pada akhirnya hal ini bisa membuat antibiotik menjadi tidak mempan lagi mengobati penyakit.

Penelitian juga menunjukkan terjadinya mutasi bakteri E.coli, salmonela dan listeria, dengan tingkat kekebalan yang berbeda pada triklosan. Beberapa jenis bakteri super (superbug) yang tidak mempan antibiotik (MRSA) juga ternyata kebal terhadap triklosan.
Inilah 8 Tipe Virus Pemicu Kanker Serviks


Para ilmuwan berhasil mengidentifikasikan delapan tipe virus HPV (human papiloma virus) yang menjadi penyebab lebih dari 90 persen dari kanker serviks (leher rahim) di seluruh dunia.

Identifikasi terhadap delapan virus ini akan membuka jalan bagi pengembangan vaksin pencegah salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan di dunia dan diperkirakan menewaskan 328.000 orang pada 2010.

Dalam riset berskala besar selama 60 tahun dengan mengkaji 10.575 kasus kanker leher rahim di 38 negara, kelompok ilmuwan yang dipimpin Silvia de Sanjose dari Institut Onkologi Catalan di Barcelona menganalisa berbagai tipe HPV yang paling sering memicu kanker serviks.

Hasil kajiannya, yang dipublikasikan jurnal kesehatan The Lancet, menunjukkan bahwa delapan tipe HPV yakni tipe 16, 18, 45, 33, 31, 52, 58, dan 35 (diurutkan berdasarkan tipe yang paling berpengaruh) ’bertanggung jawab’ terhadap lebih dari 90 persen kasus kanker serviks.

Sejauh ini, dua perusahaan besar yakni GlaxoSmithKline (GSK) dan Merck&Co telah menciptakan vaksin HPV. Vaksin Cervarix buatan GSK dan Gardasil keluaran Merck mampu mencegah HPV tipe 16 dan 18, dan melalui proteksi silang juga dapat melindungi terhadap tipe 31 dan 45.

Banyak negara kaya memulai program imunisasi HPV dengan menyuntik perempuan sebelum mencapai usia puber, tetapi vaksin tersebut secara umum masih mahal dan belum dapat diakses wanita di negara-negara miskin.

Sanjose mengatakan, hasil temuan ini menegaskan alasan betapa pentingnya pencegahan kanker leher rahim melalui vaksin yang ada saat ini dan membantu pengembangan vaksin generasi kedua melawan berbagai tipe HPV lainnya.

Sekitar 80 persen kasus kanker leher serviks saat ini terjadi di negara berkembang dan penyakit tersebut disebabkan virus yang menular lewat perilaku seks berisiko tinggi.

Dari 118 tipe HPV yang teridentifikasi para ilmuwan, sekitar 40 tipe menginfeksi alat kelamin dan 12 tipe lainnya yang diketahui menyebabkan kanker. Dalam kajian terhadap kasus-kasus kanker di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan bagian tengah, Afrika, Asia , dan Oseania tersebut, para peneliti juga telah mengidentifikasi beberapa HPV tipe langka seperti tipe 26, 30, 61, 67, 69, 82, dan 91 -- yang juga akan menyebabkan kanker leher rahim, tetapi hanya menyebabkan sekitar satu persen dari semua kasus yang ada.
Klorofil, Si Hijau Pencegah Penyakit


Beruntunglah mereka yang gemar menyantap sayuran hijau. Sumber pangan rendah lemak dan kaya serat ini memiliki banyak khasiat kesehatan karena mengandung zat gizi dan non gizi yang sangat dibutuhkan tubuh, salah satunya adalah klorofil, pigmen pemberi warna hijau pada tanaman.

Dalam kehidupan sehari-hari, klorofil telah menjadi barang konsumsi yang akrab bagi kesehatan kita. Mulai dari sayur mayur yang kita makan, pewarna yang aman untuk makanan dan minuman tradisional, hingga pewarna alami untuk tenun dan batik.

Dalam dunia kesehatan, klorofil kini dikembangkan sebagai salah satu suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bahkan peranan klorofil kini terus dikembangkan dalam terapi tumor dan kanker. Banyak hasil penelitian menunjukkan klorofil mempunyai sifat antimutagenik (mencegah penyebaran gen penyebab kanker).

Menurut Prof.dr.Made Astawan, Guru Besar Teknologi Pangan dari IPB, dalam bukunya Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan, klorofil dalam menghambat reaksi pengikatan senyawa karsinogen (penyebab kanker) dengan DNA, dan menangkal reaksi senyawa radikal. Klorofil juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh melalui kemampuannya meredam reaktivitas senyawa radikal.

Bila kita menelurusi situs-situs internet, cukup banyak penelitian Internasional yang membuktikan fungsi klorofil. Fungsi yang menonjol dari klorofil adalah sebagai antioksidan dan membersihkan sistem intestinal (saluran pencernaan makanan mulai dari rongga perut hingga saluran pembuangan atau anus). Klorofil juga berfungsi untuk menetralkan bau mulut, pemacu sirkulasi darah, hingga penenang otak alami.

Dr. Leenawaty Limantara, ilmuwan yang mendalami riset mengenai klorofil, mengatakan molekul klorofil memiliki kesamaan struktur dengan hemoglobin, pigmen merah dalam darah manusia. Karena itu klorofil menjadi nutrisi vital bagi tubuh manusia dan merupakan molekul yang dapat diterima oleh tubuh secara alamiah sehingga potensial meningkatkan ketahanan tubuh.

Kemampuan klorofil dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh ini juga disebabkan oleh adanya pasokan antitumor dan antikuman untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan luka infeksi pada saluran cerna.

Penggunaan oral
Sebenarnya alam telah menyediakan sumber-sumber klorofil yang sangat andal dan dapat dikonsumsi secara mudah. Caranya adalah mengonsumsi sayuran hijau secara rutin. Menurut Leenawaty, katuk merupakan tumbuhan lokal asli Indonesia yang kaya akan klorofil.

Namun, proses pemasakan dan pengolahan sayuran yang tidak tepat juga bisa mengurangi nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan. "Gangguan fungsi saluran cerna juga bisa membuat penyerapan makanan tidak baik. Tandanya bisa dilihat dari adanya sisa-sisa makanan dalam feses," kata dr.Roy Indrasoemantri, product consultant PT.Synergy Worldwide Indonesia.

Perkembangan teknologi telah membantu diciptakannya klorofil dalam bentuk suplemen berupa kapsul maupun klorofil. Di Indonesia produk klorofil cair cukup laris di pasaran. Menurut Roy, setiap bulan produk klorofil cair yang dipasarkannya terjual hingga ribuan botol.

Sifat klorofil yang tidak larut dalam air mengharuskan adanya teknik khusus agar klorofil dapat larut dalam air untuk mempermudah distribusinya dalam tubuh. Karena itu hanya produsen tertentu saja yang mampu memproduksi supleme klorofil cair.

Menurut Roy, produk suplemen klorofil yang baik mampu bercampur dengan air tanpa harus dikocok. Bila ditemukan intruksi "kocok dahulu" pada suatu kemasan klorofil cair, bisa dipastikan suplemen itu tidak murni klorofil atau masih campuran dengan senyawa lain.

"Waspadai produk yang memakai senyawa pelarut lemak. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, lama-lama bisa berakumulasi dalam tubuh dan mengganggu fungsi liver," kata Roy.

Suplemen klorofil murni juga tidak memiliki rasa dan aroma. Selain itu juga tidak menimbulkan rasa getir di lidah. Untuk menguji kemurnian suplemen klorofil bisa dilakukan dengan membiarkan produk tersebut di dalam gelas selama beberapa saat. Jika produk itu mengendap, artinya bukan produk murni dan jika didiamkan selama beberapa jam menjadi berbuih dan mengembang, maka produk itu sangat berbahaya.

Karena sifatnya sebagai suplemen, maka fungsi utama dari produk klorofil adalah untuk pencegahan penyakit. "Di Indonesia, produk-produk alami seperti ini sering dipakai sebagai produk alternatif untuk pengobatan penyakit, padahal fungsinya untuk pencegahan penyakit," papar Roy.

Bagi orang yang menderita sakit, menurut Roy produk klorofil boleh dikonsumsi bersama dengan obat-obatan medis. "Fungsinya sebagai suplementasi," katanya. Meski tidak menjanjikan kesembuhan, namun menurutnya jika dikonsumsi rutin produk tersebut bisa meningkatkan kebugaran dan kemajuan. "Misalnya kalau sebelumnya jalan beberapa langkah sudah terasa sesak, sekarang dada rasanya bisa lebih enak," katanya.

Ahli gizi masyarakat dari IPB, Eddy Setyo Mudjajanto, mengatakan pada dasarnya suplemen klorofil cukup aman untuk dikonsumsi. "Bila produk yang dikonsumsi adalah klorofil murni, efek sampingnya hampir tidak ada. Bila ada kelebihan dosis pun barangkali cuma 1-2 sendok saja," katanya. Kendati begitu ia menyarankan agar setiap produk suplemen diminum sesuai dengan dosis anjuran yang tertera pada kemasan.
Ada "Konspirasi" Dokter dengan Perusahaan Farmasi


Hasil riset menunjukkan, para dokter cenderung memberi resep obat buatan perusahaan farmasi yang mempromosikan produknya ke dokter bersangkutan. Alhasil, pasien harus membayar lebih biaya obat tersebut dan seringkali tidak memeroleh pengobatan yang tepat .

Fakta tersebut adalah hasil penelitian yang digagas Geoffrey Spurling dari Universitas Queensland, Brisbane, Australia. Hasil analisis terhadap 58 studi di sejumlah negara itu juga mengungkapkan bahwa informasi dari perusahaan farmasi mempengaruhi para dokter dalam menetapkan resep kepada pasiennya.

"Anda tak bisa mengatakan bahwa informasi dari perusahaan-perusahaan farmasi itu membantu peresepan obat para dokter seperti diklaim perusahaan-perusahaan farmasi itu," kata Spurling.

Klaim para dokter bahwa mereka sama sekali tidak terpengaruh oleh informasi perusahaan farmasi saat memutuskan resep obat pasiennya juga tidak terbukti daalam hasil studi itu.

"Anda patut mengatakan bahwa setidaknya pada saat tertentu, para dokter itu terpengaruh," ujar Spurling seperti dikutip Reuters.

Beberapa peneliti yang terlibat dalam riset Spurling ini merupakan anggota "Healthy Skepticism", organisasi riset, pendidikan, bantuan hukum nirlaba internasional yang dibentuk untuk membantu mengurangi bahaya informasi kesehatan yang menyesatkan bagi publik.

Laporan penelitian itu menyebutkan bahwa para dokter yang menerima penjelasan maupun informasi dari perusahaan farmasi lebih mungkin memberi resep obat produksi perusahaan farmasi bersangkutan kepada pasiennya.

Hasil 38 studi yang dilakukan juga menunjukkan adanya kecenderungan keterkaitan langsung antara informasi perusahaan farmasi itu dan peresepan obat.

Namun hasil 13 studi lainnya tidak menunjukkan adanya keterkaitan itu, kata Suprling dan anggota tim riset pimpinannya dalam laporan penelitian yang dipublikasi jurnal "Public Library of Science PLoS Medicine" tersebut.

Tidak satu pun hasil studi itu mendapati para dokter menjadi kurang sering memberi resep obat karena bahan promosi maupun informasi perusahaan farmasi.

Menanggapi hasil riset yang dilakukan di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Estonia, Turki dan Australia, Dr.Sid Wolfe dari kelompok advokasi, Public Citizen, mengatakan bahwa industri farmasi tidak mengeluarkan dananya berikut staf penjualan obat kalau tingkat keberhasilannya nol.

"Mayoritas dokter mendapatkan informasi tentang obat-obatan dari industri farmasi ini," katanya.

Para staf penjualan obat perusahaan farmasi ini bahkan sering membawakan makan siang ke kantor seorang dokter praktik maupun mengundang mereka ke acara-acara olah raga dan hiburan lainnya saat mereka memberikan penjelasan.

Menurut Spurling, hasil studi di Inggris terhadap lebih dari seribu orang dokter umum mendapati bahwa mereka yang lebih sering bertemu staf pemasaran obat cenderung lebih sering memberi resep-resep obat mahal. Namun, tidak ada jaminan bahwa pasien mendapatikan obat-obatan yang tepat bagi penyakitnya.

Mengutip hasil-hasil studi yang ada, Spurling mengatakan, mutu resep obat yang diberikan para dokter kepada pasiennya itu berada di bawah standar pedoman maupun rekomendasi para ahli.

Sebagai contoh, pedoman resmi di Amerika meminta para dokter menggunakan obat-obatan generik yang terlama dan termurah bagi para penderita tekanan darah tinggi dan diabetes sebelum beralih ke obat-obat paten yang lebih baru dan biasanya masuk kategori resep obat-obat berbahaya.

Temuan empiris ini mendorong para peneliti mengusulkan adanya pengaturan terhadap besaran dana yang boleh dialokasikan industri farmasi untuk kepentingan promosi produk mereka. Pada 2004 saja, perusahaan-perusahaan obat Amerika menghabiskan dana sebesar 57,5 miliar dolar AS untuk kegiatan promosi.

"Kita perlu regulasi yang lebih atas promosi obat. Kita tidak mendapati adanya manfaat apapun," katanya.

Selain itu, para dokter juga perlu mendapat informasi tentang obat dari sumber yang beragam seperti universitas dan organisasi-organisasi kredibel lainnya, katanya.

"Seorang dokter yang lain tentu mengikuti informasi terkini soal obat dari kebiasaan membaca literatur dan jurnal-jurnal ilmiah," kata Wolfe.

Kalau para dokter tak punya waktu memperoleh informasi obat dari kebiasaan membaca melainkan bergantung pada penjelasan staf penjualan perusahaan farmasi, mereka berarti bukanlah dokter yang baik, katanya.

Berkaitan dengan masalah ini, ProPublica, pendukung jurnalisme investigatif, dan sejumlah organisasi lainnya di AS membeberkan fakta bahwa tujuh perusahaan farmasi di negara adidaya itu membayar ribuan dollar AS kepada sedikitnya 17 ribu orang dokter untuk berbicara dengan sejawatnya tentang produk-produk obat perusahaan farmasi yang bermitra dengannya.

Sponsors

Login |
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch