5


SELAMAT DATANG DI BLOGNYA SYAHRIL_MILAN SEMOGA ANDA PUAS KARENA KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI DAN JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI DI BLOG INI

Rabu, 29 September 2010

Kenapa Ada 4 Jenis Golongan Darah?


Bila semua manusia berasal dari satu keturunan Adam dan Hawa, tentunya hampir semua manusia memiliki kemiripan. Lalu mengapa ada perbedaan yang terjadi dalam tubuh manusia terutama pada golongan darah?

Variasi atau perbedaan genetik akan menjadi faktor utama untuk menjelaskan pertanyaan ini. Penjelasan yang sama untuk menerangkan mengapa ada warna mata, kulit dan rambut yang berbeda dari setiap populasi manusia.

Dilansir dari Health2009, Rabu (29/9/2010), Adam diperkirakan merupakan makhluk yang auto-reproduksi dengan fisi biner (menghasilkan keturunan yang sama persis tanpa pembedaan), seperti yang terlihat pada beberapa hewan tingkat rendah dan tumbuhan.

Ketika Adam menghasilkan keturunan dari Hawa, yaitu wanita yang pertama diciptakan, memungkinkan terjadinya kombinasi dan juga silang materi genetik, sebagaimana terjadi pada fase meiosis (pembelahan yang terjadi pada fase reproduksi seksual), sehingga terjadilah perbedaan atau variasi gen pada keturunannya.

Selama evolusi banyak permutasi dan kombinasi gen berbeda terjadi, hingga mencapai suatu kondisi yang akhirnya dapat membedakan berbagai golongan darah manusia.

Manusia mewarisi jenis darah dari masing-masing orangtuanya (bersifat turunan atau inherited). Terdapat gen dari kromosom yang berbeda pada jenis darah. Selain itu, jenis protein, glikoprotein dan glikolipid juga ditemukan pada permukaan sel darah merah yang menggambarkan jenis darah.

Karl Landsteiner menggambarkan jenis darah inventif (A, B dan O) pada tahun 1900 dan dokter segera mengakui sistem darah 23 golongan pada ratusan jenis berbeda, seperti antigen dan antibodi.

Dan sekarang, ada empat golongan darah yang dikenal populer, yaitu A, B, AB dan O. Penunjukan ini mengacu pada gula (A, B dan O) yang ditemukan pada permukaan sel darah merah manusia.

Tapi perbedaan golongan darah hingga kini merupakan salah satu misteri alam. Sebagai individu manusia, masing-masing memiliki gen, bentuk tubuh, golongan darah dan banyak lagi yang berbeda. Ini merupakan keajaiban kehidupan.

Belum ada ilmuwan yang mampu menjelaskan secara pasti mengapa ada 4 jenis golongan darah yang berbeda pada manusia. Ilmu pengetahuan pun tidak bisa menjelaskan sepenuhnya apa yang terjadi di alam. Tapi manusia dituntut untuk terus mempelajari ciptaan-Nya.


Rabu, 01 September 2010

Tips Cara Atasi Insomnia




Apakah Anda seorang insomniac? Jika ya, termasuk insomniac yang mana? Apakah Anda tipe orang yang hanya berbaring dan tidak pernah bisa untuk tertidur? atau Anda tipe insomnia yang bisa tertidur tapi selalu gelisah ketika di atas kasur?, jika Anda termasuk kedalam tipe yang terakhir, mungkin ada harapan untuk Anda.

Gelisah dalam tidur, sebuah mutasi genetik : Dalam sebuah studi menunjukkan detail bagaimana seorang peneliti menemukan mutasi pada dua gen yang bisa memnberikan informasi mengenai insomnia agar membaik. Ada dua kontrol gen perangsang elektrik pada wilayah tertentu di otak yang berperan serta terhadap masalah tidur.

Insomnia, sulit di identifikasi : Para penderita insomnia paling sering menderita kelelahan kronis. Namun tidak menutup kemungkinan bagi para penderita insomnia memiliki risiko terkena depresi. Namun tidak semua kasus kelelahan kronis dan depresi disebabkan oleh insomnia, inilah yang membuat insomnia sangat sulit di diagnosa.

Hal lain yang juga sulit adalah untuk saat ini, insomnia belum ada ”obat” yang dengan cepat mengatasi masalah insomnia. Banyak orang yang menderita insomnia menggunakan obat tidur untuk kelelapan tidur mereka, namun penggunaan obat tidur dalam jangka panjang akan berakibat fatal bagi kesehatan.

Terapi pun banyak dilakukan untuk menyembuhkan insomnia, namun butuh waktu yang tidak sebentar agar insomnia dapat segera teratasi.

Ada 5 tips populer dari Psikolog Klinis dan Ahli Gangguan Tidur Amerika Serikat, Dr Michael J Breus PhD agar tidur Anda berkualitas :

* Buat jam santai Anda sebelum tidur. Berhenti bekerja. Apapun pekerjaan Anda hari itu, tinggalkanlah. Lakukan sesuatu hal yang bisa membuat Anda bersantai, seperti mandi air hangat diselingi musik ringan, membaca bahan bacaan ringan, atau menonton TV jika memang dapat membuat Anda santai (hindari berita TV).
* Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama selama 7 hari.
* Jadwalkan untuk berolahraga selama 30 menit dalam sehari selama seminggu. Anda bisa membagi-baginya dalam beberapa waktu dalam sehari. Misalnya, 10 menit jogging sebelum makan pagi, 10 menit pada saat makan siang, dan 10 menit pada waktu makan malam.
* Hindari kafein setelah jam 2 siang. Jangan pula mengonsumsi minuman bersoda dan obat sakit kepala.
* Lakukan relaksasi tubuh dan pikiran seperti meditasi, yoga, atau pijat relaksasi.

Semoga Membantu ...
Khasiat Pare Untuk Kesehatan




Tanaman satu ini memang pahit. Tapi, di balik rasa pahit itu ternyata tersimpan sejuta manfaat untuk kesehatan. Apa saja, sih, kegunaan tanaman pare?



1. Disentri

Sediakan 2 buah pare segar, cuci lalu potong-potong. Tambahkan seperempat gelas air bersih, lalu diblender. Seduh dan peras. Silakan diminum 2 kali sehari.



2. Kencing Manis

Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan. Tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.



3. Penambah ASI

Ambil 1 buah pare, cuci bersih, lalu rebus beberapa menit. Dipakai sebagai lalap.



4. Bisul

Buah pare dipakai sebagai obat luar. Ambil 1 buah segar lantas dilumatkan. Borehkan pada bagian yang terkenal bisul.



5. Bronkhitis

Sediakan 2-3 buah pare, lalu diambil sarinya. Berikan 1 sendok makan madu. Minum sekali sehari. Lakukan selama 3 bulan. Resep ini juga baik untuk menyembuhkan anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid, reumatik, dan melangsingkan tubuh.



Khasiat Daun

1. Bisul dan cacing kremi

Sediakan 1 genggam daun segar, diberi seperempat cangkir air bersih, lalu blender. Saring dengan kain kasa. Jika perlu, tambahkan sedikit garam, gula aren secukupnya, dan jeruk nipis. Minum sekali sehari seperempat cangkir. Lakukan selama 1 minggu.



2. Demam nifas

Ambil 3 daun pare segar, cuci bersih, dan lumatkan. Tambahkan segelas air dan sedikit garam, lalu seduh. Peras dan saring, lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.



3. Penambah ASI

Sediakan 2 daun pare lalu panaskan beberapa saat. Kompreskan pada payudara.



4. Sakit pada hati

Sediakan 6 gram daun pare segar, 5 gram rimpang temulawak, dan 110 ml air. Didihkan semua bahan selama 15 menit, lalu saring dengan kain kasa, dan peras. Minumlah sekali sehari. Ulangi selama 2 minggu.



5. Rambut Subur

Ambil beberapa helai daun pare segar, cuci bersih lalu remas-remas. Cukup dioleskan ke kulit kepala anak.



6. Batuk

Pilihlah 7 daun pare segar, lantas seduh dengan 2 sendok makan air bersih. Setelah itu, peras dan saring. Minum 2 kali sehari.



7. Bekas luka

Cuci bersih segenggam daun pare segar, lalu lumatkan. Tambahkan air panas sedikit, lalu peras. Campur air perasan dengan 2 sendok makan tepung beras, lalu aduk sampai merata. Borehkan pada bagian bekas luka setiap hari.



8. Wasir

Ambil 5 daun pare segar, tambahkan seperempat gelas air, didihkan dan peras. Ambil 3 sendok air perasan ini, lalu dicampur dengan segelas yoghurt cair. Minum setiap pagi.



9. Kemandulan

Sediakan 27 gram sari daun pare segar, 7 butir lada hitam, 3 siung bawang putih, dan 27 gram gula jawa. Semua bahan dilumatkan, lalu tambahkan segelas air bersih. Didihkan dan peras. Minum air perasan setiap hari selama 3-4 bulan.



10. Penyakit kulit

Buatlah 1 cangkir sari daun pare. Caranya, ambil 3 helai daun pare ditambah satu setengah cangkir air. Didihkan dan peras. Campur air perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari.



11. Rabun malam

Sari daun pare dioleskan di sekitar mata.



Khasiat Akar

1. Disentri Amoeba

Ambil segenggam akar pare, tambahkan segelas air bersih. Didihkan dan peras. Minum sekali sehari.



2. Ambeien

Ambil akar pare, cuci bersih, lantas lumatkan. Oleskan ramuan ini pada ambeien.

(tabloidnova.com)
Tips Hindari Penurunan Daya Ingat



Berpikir positiflah, terutama jika anda ingin mepertahankan daya ingat yang bagus seiring dengan bertambahnya usia. Itulah saran dari ilmuwan di North Carolina State University yang menemukan bahwa mengharapkan adanya penurunan daya ingat seiring dengan usia dapat menjadi ramalah yang akan terjadi pada diri sendiri.

Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Aging Research, mereka menemukan bahwa orang-orang dewasa yang tidak percaya pada stereotip negatif bahwa penurunan daya ingat adalah peristiwa alamiah pada usia tua, melakukan tes ingatan dengan baik dibanding dengan orang-orang dewasa lainnya.

"Orang-orang dewasa akan melakukan tes ingatan dengan kurang baik jika mereka diberitahu bahwa rekan-rekannya yang lain juga melakukan tes ingatan yang sama dengan kurang baik," demikian yang dinyatakan oleh Dr Tom Hess, dokter yang mengepalai penelitian.

Dr. Hess dan timnya melakukan tes daya ingat pada orang dewasa usia 60 sampai 70 tahun dan usia 71 sampai 82. Sebagai tambahan mereka melakukan tes dengan kurang baik jika mereka percaya dengan stereotip negatif tentang usia dan ingatan, para orang tua juga melakukan tes dengan buruk jika mereka mereka mempunyai stigma buruk karena usia mereka.

"Beberapa situasi dari pengalaman orang dewasa sehari-hari, seperti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka di tempat kerja bisa berperngaruh pada kemampuan mereka, dan hal demikian berpotensi menguatkan stereotip negatif itu," Jelas Dr. Hess.

Menurut para peneliti, efek negatif sangat kuat berpengaruh pada orang-orang dewasa dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Tapi disisi plusnya, jika para orang tua memiliki pandangan positif terhadap usia, daya ingat mereka jauh lebih tinggi.

"Pesan yang dapat diambil adalah faktor sosial memiliki kemungkinan berpengaruh negatif pada daya ingat orang dewasa," ia menambahkan.

label: Tips Hindari Penurunan Daya Ingat,
link review: bayi, trik sulap, belajar sulap, trik-trik sulap, rahasia sulap, cara mengatasi ejakulasi dini, ejakulasi dini,

;

Tips Kesehatan Mata Buat Yang Sering Di Depan Layar Monitor
2010--09-01
Berapa lama Anda berhadapan dengan layar komputer setiap hari? Menatap layar komputer lebih dari dua jam sehari tanpa istirahat berpotensi memunculkan Computer Vision Syndrome (CVS)

Tips Hindari Penurunan Daya Ingat
2010--08-31
Berpikir positiflah, terutama jika anda ingin mepertahankan daya ingat yang bagus seiring dengan bertambahnya usia. Itulah saran dari ilmuwan di North Carolina State University yang menemukan bahwa

Kanker Servik
2010--08-30
kanker servik (cervical cancer), Satu lagi penyakit berbahaya yang harus diwaspadai oleh para wanita, kanker yang juga disebut dengan kanker leher rahim ini sesuai dengan namanya adalah kanker yang te

Kebiasaan yang Mengundang Plak Gigi
2010--08-28
Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan melekat pada gigi. Lalu lama kelamaan akan membentuk koloni yang disebut plak, yaitu lapisan film tipis, lengket

Budayakan Cuci Tangan Pakai Sabun
2010--08-27
Satu lagi ditemukan jenis penyakit baru yang tak kalah ganas dibanding AIDS/HIV sekalipun. Penyakit MRSA, masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi di AS, sudah menyebabkan 19.000

Khasiat Pare Untuk Kesehatan
2010--08-26
Tanaman satu ini memang pahit. Tapi, di balik rasa pahit itu ternyata tersimpan sejuta manfaat untuk kesehatan. Apa saja, sih, kegunaan tanaman pare?

Tips Cara Atasi Insomnia
2010--08-25
Apakah Anda seorang insomniac? Jika ya, termasuk insomniac yang mana? Apakah Anda tipe orang yang hanya berbaring dan tidak pernah bisa untuk tertidur? atau Anda tipe insomnia yang bisa tertidur tapi
Jangan Anggap Sepele Kesemutan!




Kesemutan, atau kebas, adalah “gejala” yang hampir pernah dialami oleh semua orang. Biasanya kesemutan menyerang apabila kita terlalu lama diam, atau berada dalam satu posisi tertentu, misalnya duduk sambil melipat kaki untuk waktu yang lama, atau tangan tertindih badan pada saat tidur. Kalau sudah kesemutan, biasanya lama-lama terasa kebal, atau bahkan ngilu, namun akan berangsur-angsur hilang jika kita mulai menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan tersebut. Karena sifatnya easy-come-easy-go, maka kita cenderung menganggap kesemutan adalah hal “biasa”, padahal kesemutan justru bisa jadi pertanda adanya hal-hal yang tidak biasa. Lho kok bisa?

Rangsang listrik terhambat

Kesemutan umumnya memang mudah hilang saat bagian tubuh yang kesemutan dikibas-kibaskan atau digerakkan perlahan. Namun ada pula kesemutan yang tidak hilang sendiri. Apabila seseorang mengalami kesemutan di satu bagian tubuh, kemudian menjalar ke bagian tubuh lain di sekitarnya, dan kemudian memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah manifestasi tumor di bagian depan otak. Sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele.

Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam. Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama. Pada orang sensitif, tidur miring terlalu lama saja dapat menyebabkan kesemutan. Juga duduk dengan siku ditekuk.

Sistem saraf sensorik mempunyai prosedur kerja baku . Stimulus berupa sentuhan, tekanan, rasa sakit, dan suhu panas atau dingin diterima oleh reseptor di kulit, yang lalu dikirimkan ke saraf tepi, lalu masuk ke dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang. Di sini stimulus diteruskan ke atas sampai ke thalamus (pusat penyebaran utama impuls-impuls sensoris). Dari sini stimulus dikirimkan ke kulit otak ( cerebral cortex ). Baru pada saat inilah apa yang dirasakan tadi disadari oleh si individu.

Kalau ada gangguan dalam jalur sensori baku tadi, timbullah kesemutan. Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang saraf tepi. Namun kita mesti lebih waspada jika ada gejala lain di luar kesemutan, seperti dialami Tanto. Bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya, atau lainnya. Kalau ada tumor di otak selain gejala kesemutan atau tebal tadi, ada juga sakit kepala, muntah-muntah, dan kelumpuhan kecil.

Kesemutan sebagai bagian dari gejala penyakit sebenarnya tahap paling awal dari suatu proses kehilangan rasa. Kalau tahap paraesthesia (kesemutan) sudah terlampaui, pasien meningkat pada hypaesthesia (baal) sampai akhirnya mengalami anaesthesia (hilang rasa sama sekali).

Maka bila kesemutan tak hilang hanya dengan dikibaskan, bila tadinya hanya terasa di dua jari kemudian di semua jari, lalu merambat ke tangan; bila tadinya hanya terjadi sekali-sekali namun kini hampir tiap hari, atau bila kesemutannya telah meningkat menjadi baal, itu saatnya kita pergi ke dokter.


Defisiensi vitamin

Kesemutan bisa merupakan gejala penyakit serius, tetapi bisa juga hanya akibat sampingan. Orang yang terlalu banyak berbaring atau kurang gerak, entah karena sakit, lemah, atau obesitas, bisa juga menderita kesemutan akibat bagian-bagian tertentu tubuhnya terus-menerus tertekan. Bahkan penciutan otot bisa juga terjadi. Kasus yang dinamakan neuropathy tekanan ini sering dijumpai pada pasien TBC kronik dan stroke yang lumpuh sebelah dan kurang mendapat perawatan fisioterapi. Istilah neuropati sendiri berkaitan dengan segala macam penyakit, radang atau kerusakan yang menimpa saraf tepi.

Pada pasien jantung, kesemutan tak cuma muncul akibat neuropati tekanan, namun dapat juga timbul karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si pasien menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, sehingga terjadi embolic cerebral . Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan juga disertai kelumpuhan.

Pada penderita stroke yang terjadi juga mirip. Bila yang terserang sistem motorik, ia lumpuh. Namun, bila yang terserang sistem sensorik, yang ia rasakan hanya kesemutan atau baal sebelah. Namanya sensoric stroke .

Bagaimana dengan anak-anak? Bila suatu kali Buyung mengeluh, "Ujung-ujung jariku seperti dirambati banyak semut, lalu belakangan 'semut-semut' itu seperti merambat ke atas," besar kemungkinan kesemutan anak ini akibat kekurangan vitamin. Biasanya ini diderita anak-anak yang agak besar. Kesemutan pada anak-anak jarang terjadi, karena jaringan sarafnya masih fleksibel dan anak-anak biasanya lebih aktif bergerak.

Sebagai efek sampingan obat, kesemutan dapat juga timbul, misalnya bila mengkonsumsi INH (obat TBC) atau furadatin (obat infeksi). Di samping itu, kesemutan juga dapat disebabkan oleh faktor imunologi. Poly neuroradiculopathy mengenai akar-akar saraf yang masuk atau meninggalkan tulang belakang dan terjadi karena ada zat-zat tertentu di dalam tubuh yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh.

Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan itu didahului oleh flu berat. Kesemutan itu semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal. Lalu penderita sukar berjalan. Ini gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus, biasanya cytomegalovirus .

Bila terjadi infeksi di tulang belakang, bisa dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dinamakan myelitis (radang sumsum tulang belakang). Tergantung pada kerusakannya, penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.

Maka menghadapi pasien kesemutan, dokter selalu akan menyelidiki bagian tubuh yang mengalami kesemutan, luasnya, tempat awal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu sejak awal. Semua informasi ini akan menunjukkan penyebab masalah. Barangkali pada saraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak.


Diabetes pun bisa

Lucunya, ada orang-orang yang memang condong gampang kesemutan. Bisa karena ia pada dasarnya sensitif. Namun bisa juga hanya karena ia terlampau kurus, sehingga sarafnya bertonjolan. Para penggemar minuman keras pun ada yang akrab dengan kesemutan, bila takaran alkohol yang merasuki tubuhnya sudah terlalu banyak. Soalnya, alkohol merusak metabolisme vitamin B. Pada saat yang bersangkutan kekurangan vitamin B1, timbullah neuropati. Tentu saja, karena vitamin ini salah satu unsur yang diperlukan untuk penghantaran rangsang listrik pada saraf. Dalam hal ini neuropati terjadi bukan karena tekanan, tetapi karena fungsi saraf terganggu.

Seorang pasien datang berkonsultasi kepada dokter. Ia mengeluh kesemutan di tangan, pada tiga ujung jari. Kesemutan itu makin lama makin keras dan digantikan rasa tebal. Saat diraba, ditemukan saraf membesar karena pembengkakan. Bagi si dokter, barangkali informasi terakhir inilah yang dianggap krusial, karena menunjukkan saraf pasien diserang oleh kuman lepra. Ia pun diberi obat-obatan untuk lepra dan baru sembuh setelah 2,5 - 3 tahun. Kesemutannya hilang sama sekali, meski pun ototnya jadi agak mengecil.

Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Untuk pegang kancing saja di pagi hari saat berpakaian rasanya tak enak. Namun, di siang hari gejala-gejala itu hilang. Gejala kesemutan karena rematik hilang sendiri bila rematiknya sembuh. Berbeda dengan neuropati diabetes yang pengobatannya membutuhkan waktu 6 bulan - 1 tahun. Karena di sini kesemutan itu tergolong concomitant disease , penyakit yang menyertai, ia harus diobati secara tersendiri.

Timbulnya neuropati pada penderita diabetes tidak tergantung pada kadar gula darah, tetapi pada lamanya si penderita mengidap diabetes. Semakin lama "jam terbang"-nya sebagai penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan "semut-semut" itu muncul. Jadi bisa saja seorang penderita merasakan kesemutan meskipun diabetesnya sendiri terkontrol dengan baik. Yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas (seperti kecabean), kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

Bagi mereka yang tidak punya "bakat" khusus untuk kesemutan atau mengidap penyakit tertentu yang salah satu gejalanya kesemutan, ada kiat sederhana bila ingin terhindar dari kesemutan. Hindari posisi tubuh yang tidak enak, seperti nonton TV sambil tiduran atau menulis di lantai sambil tengkurap atau nungging. Bila duduk menulis, duduklah di kursi dengan pantat merapat ke belakang dan punggung lurus menempel pada sandaran. Dengan sendirinya, pilihlah kursi yang ergonomik.

Namun mereka yang terlalu sensitif sehingga gampang kesemutan pun dapat mengurangi kecenderungannya dengan berolah raga secara kontinyu, sambil tetap menjaga sikap tubuh yang baik, mempertahankan pola makan sehat, dan menghindari stres. Ternyata dalam hal kesemutan pun kita tidak terhindar dari resep klasik yang telah diajarkan ayah ibu dan kakek-nenek kita. Ingin jauh dari kesemutan, jauhilah penyakit dengan melakukan hal-hal yang menyehatkan. Cukup sederhana bukan?

Sponsors

Login |
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch