CARA TERBAIK OBAT MASUK KEDALAM TUBUH

JIKA kamu menderita sakit, dokter memberi kamu obat. Untuk ”memasukkan” obat ke dalam tubuh kamu, biasanya melalui injeksi/suntikan, diminum, atau dengan cara lain. Adakah cara yang paling ”cepat” agar khasiat obat itu dapat terObat dimaksudkan untuk ”beredar” di dalam tubuh melalui aliran darah, menuju tempat yang ”sakit”. Jika obat di injeksikan/disuntikkan ke dalam tubuh, maka obat akan langsung ”bercampur” dengan darah dan bersama-sama melaju bersama aliran darah. Namun ada diantara kamu dan juga beberapa orang yang merasa takut disuntik.

Obat yang paling umum digunakan adalah dengan cara diminum, bisa dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, dan syrup. Obat itu masuk dalam pencernaan kamu dan kemudian ”diserap” oleh pembuluh daran yang ada disepanjang saluran pencernaan. Kekurangan dari obat yang diminum ini adalah butuh waktu lama agar obat ini mencapai pembuluh darah. Proses pencernaan di dalam perut kamu juga mempengaruhi dan dapat mengurangi kemampuan obat itu sebelum bisa terbawa oleh peredaran darah.

Ada cara lain yang diduga lebih efektif dan ”cepat” diserap tubuh, yaitu dengan cara dimasukkan lewat hidung. Lewat hidung?. Ya betul, di dalam dongga hidung terdapat banyak sekali pembuluh-pembuluh darah yang dapat menyerap obat dan bahan kimia yang berada di permukaan rongga hidung. Obat yang diteteskan dan disemprotkan ke dalam hidung dapat langsung berada dalam peredaran darah dalam waktu beberapa menit saja.

Tapi bukan berarti kamu dapat meneteskan syrup obat batuk kamu ke dalam hidung supaya lekas sembuh. Ini tugas ahli pembuat obat bagaimana agar obat yang dibuatnya dapat langsung ”bekerja” di dalam tubuh yang sakit, juga berapa dosis yang tepat untuk itu. Tetap baca aturan pakai, jika sakit berlanjut hubungi dokter.