5


SELAMAT DATANG DI BLOGNYA SYAHRIL_MILAN SEMOGA ANDA PUAS KARENA KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI DAN JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI DI BLOG INI

Selasa, 29 Juni 2010

Aha! Ada Pil KB untuk Pria

Alat kontrasepsi pria terbatas hanya pada kondom dan vasektomi. Tapi kini peneliti berhasil mengembangkan pil oral yang bisa menonaktifkan sperma yang cukup diminum seperti layaknya perempuan minum pil KB.

Selama ini upaya membuat pil KB bagi laki-laki selalu menemukan kegagalan, tapi peneliti dari Bar-Ilan University akhirnya mampu menciptakan pil oral yang dapat menonaktifkan sperma sebelum mencapai rahim.

Versi yang dikembangkan ini mengharuskan seorang pria untuk mengonsumsinya tiap 3 bulan atau sebulan sekali.

Berbeda dengan kontrasepsi suntik, pil KB untuk laki-laki ini tidak menggunakan kombinasi dari hormon laki-laki etstosteron dan hormon perempuan progesteron untuk menghambat terjadinya kehamilan.

Pil yang telah dikembangkan ini adalah sebuah tablet yang bisa menghilangkan protein vital di dalam sperma yang dibutuhkan bagi perempuan agar bisa hamil. Jadi meskipun sperma bisa menembus rahim, sperma tidak memiliki kemampuan untuk membuahi sel telur.

Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti percaya bahwa pil yang digunakan bisa efektif mencegah kehamilan. Tidak hanya efeknya yang jangka panjang, tapi ada nilai plus lainnya yaitu tidak ada efek samping seperti halnya pil kontrasepsi untuk perempuan.

Sedangkan kontrasepsi suntik untuk laki-laki masih dalam percobaan karena dilaporkan menimbulkan kemurungan, depresi dan kehilangan gairah seksual.

"Laki-laki tidak terlalu baik dalam mengatasi efek samping, sehingga efek samping dari suatu obat akan membuat seseorang tidak ingin mengonsumsinya. Karenanya pil kontrasepsi ini tidak memiliki masalah efek samping tersebut," ujar Profesor Haim Breitbart dari Bar-Ilan University, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (29/6/2010).

Salah satu ketakutan seseorang dalam upaya mengendalikan kesuburanya adalah lupa meminum pil tersebut. Namun, masalah ini terselesaikan karena hanya perlu mengonsumsinya sebulan sekali atau tiga bulan sekali.

"Pil ini tidak akan mempengaruhi gairah seks laki-laki, tapi berhasil mempengaruhi kemampuan reproduksi sperma. Karena tidak ada efek hormonal yang terjadi, kami percaya hal ini kan cukup mudah untuk mendapatkan persetujuan," ungkap Profesor Breitbat.

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors

Login |
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch